Gejala Gonore pada Pria, Bisa Akibatkan Testis Bengkak

KOMPAS.com - Gonore terjadi ketika bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus menginfeksi.

Mengutip NHS, bakteri penyebab gonore terutama ditemukan pada cairan yang keluar dari penis dan vagina.

Baca juga: Kenali Apa Itu Gonore, Penyebab, dan Tanda-tanda

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS), sehingga mudah menular antarmanusia melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal tanpa kondom.

Berbagi vibrator atau mainan seks lainnya yang belum dicuci atau dilapisi kondom baru setiap kali digunakan bisa juga menjadi sarana penularan gonore.

Sekitar 1 dari 10 pria terinfeksi penyakit menular seksual ini.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui gejala dari gonore pada pria.

Baca juga: Apakah Gonore Bisa Sembuh Sendiri? Simak Jawaban dan Pemulihannya

Apa saja gejala gonore pada pria?

Mengutip WebMD, tanda-tanda gonore paling umum muncul pada selaput lendir (lapisan lubang tertentu di tubuh Anda), termasuk saluran genital, rektum, dan tenggorokan.

Gonore juga dapat menyebabkan masalah pada bagian tubuh lainnya, seperti persendian, atau bahkan mata Anda.

Jika air mani atau cairan vagina yang terinfeksi mengenai mata, menurut penjelasan NHS, Anda dapat mengembangkan konjungtivitis.

Infeksi pada rektum dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, atau keluarnya cairan.

Infeksi pada mata dapat menyebabkan iritasi, nyeri, pembengkakan, dan keluarnya cairan. Sedangkan, infeksi pada tenggorokan biasanya tidak menimbulkan gejala.

Baca juga: Apakah Gonore Bisa Sembuh Total? Temukan Jawaban dan Cara Mengobatinya

Khusus pada pria, seperti yang dikutip dari WebMD, gejala gonore yang umum meliputi:

• Rasa terbakar saat buang air kecil
• Keluarnya cairan berwarna kuning, putih, atau hijau dari ujung penis Anda
• Testis bengkak dan nyeri
• Buang air kecil lebih sering dari biasanya

Jika Anda melihat tanda-tanda gonore di atas, Anda harus segera periksa ke dokter dan menjalani tes.

Dokter biasanya akan menanyakan tentang kehidupan seks Anda dahulu untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang risiko Anda terhadap penyakit menular seksual ini.

Selanjutnya, dokter bisa meminta Anda untuk tes urine, tenggorokan, dan uretra.

Nantinya, dokter Anda akan mengirim sampel tersebut ke laboratorium, di mana sampel tersebut akan diuji untuk mengetahui bakteri penyebab gonore.

Mengetahui tanda-tanda gonore, membuat Anda memiliki peluang lebih baik untuk mengenali dan menyembuhkannya dengan cepat.

Baca juga: Selain Sifilis dan Gonore, Ini 4 Penyakit yang Menular Lewat Seks