KOMPAS.com - Air susu ibu, atau ASI, memiliki kandungan nutrisi yang baik yang dapat mendukung kesehatan bayi. Namun, bolehkah ASI diteteskan ke mata bayi?
Ternyata, meneteskan ASI ke mata bayi belum terbukti aman secara medis dan mungkin bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Pasalnya, ASI bisa terkontaminasi dan tidak steril lagi sehingga justru bisa memperparah kondisi yang dialami.
Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui cara menyembuhkan sakit mata pada bayi berikut ini.
Baca juga: Kenapa Mata Berlendir Seperti Benang? Berikut 7 Penyebabnya…
Ternyata, ASI tidak boleh diteteskan ke mata bayi karena belum terbukti aman secara medis untuk mengatasi gangguan mata yang muncul.
Dilansir dari Times of India, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa ASI bisa mengatasi infeksi mata pada bayi.
Pasalnya, ASI yang diberikan bisa mengandung bakteri yang justru bisa memperparah infeksi yang dialami, menimbulkan luka terbuka, dan bahkan melubangi kornea.
Bahkan, ASI tidak lebih efektif untuk digunakan dibandingkan dengan obat tetes mata untuk mengatasi gangguan mata yang dialami.
Untuk itu, para ibu diimbau untuk tidak meneteskan ASI pada mata bayi dan segera ke dokter jika terdapat infeksi atau gangguan pada mata.
Baca juga: 18 Penyebab Mata Berlendir dan Buram, Ada Alergi dan Katarak
Sakit mata pada bayi umumnya bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Kondisi yang dialami juga akan sembuh sendiri setelah bayi memasuki usia 1 tahun.
Namun, sakit mata yang disertai dengan gejala lainnya, seperti pembengkakan dan muncul nanah, bisa jadi merupakan gejala infeksi atau gangguan mata lainnya yang perlu diatasi secara medis.
Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa cara menyembuhkan sakit mata pada bayi yang bisa dilakukan, yakni:
Jadi, bolehkah ASI diteteskan ke mata bayi?
Ternyata, ASI tidak boleh diteteskan ke mata bayi karena justru bisa berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Bayi yang mengalami sakit mata perlu segera diperiksakan ke dokter karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Kenapa Bagian Putih Mata Bengkak? Kenali 8 Penyebabnya Berikut...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.