KOMPAS.com - Beberapa orang mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan. Lalu, apa yang membuat berat badan susah turun?
Ternyata, terdapat beberapa faktor yang bisa membuat berat badan sulit turun, termasuk makan terlalu banyak, kurang asupan protein, kurang olahraga, dan kurang tidur.
Selain berolahraga secara teratur, pengaturan asupan makanan juga diperlukan agar berat badan cepat turun.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab berat badan tidak turun berikut ini.
Baca juga: Kenapa Berat Badan Cepat Sekali Naik? Berikut 10 Penyebabnya…
Berat badan susah turun karena beberapa kondisi dan kebiasaan, seperti makan terlalu banyak, kurang asupan protein, kurang olahraga, dan kurang tidur.
Namun, beberapa masalah kesehatan juga bisa membuat berat badan tidak kunjung turun, seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS) dan gangguan tiroid.
Disarikan dari Healthline dan Verywell Fit, berikut adalah beberapa penyebab berat badan tidak turun.
Beberapa orang sulit menurunkan berat badan karena memiliki kebiasaan makan terlalu banyak.
Kebiasaan ini akan membuat tubuh mendapatkan asupan kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan sehingga membuat Anda sulit untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Kenapa Jarang Makan tapi Berat Badan Naik? Berikut 10 Penyebabnya…
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi kalori dapat mendukung penurunan berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung, serta menjaga agar berat badan tetap stabil.
Sebaliknya, kekurangan asupan protein akan membuat seseorang cepat lapar dan sulit untuk menurunkan berat badan.
Berolahraga secara teratur setidaknya selama 30 menit setiap lima kali seminggu bisa mendukung penurunan berat badan secara efektif dan menjaganya agar tetap stabil.
Kurang olahraga dan melakukan gaya hidup sedentary dapat membuat berat badan lebih sulit turun.
Kebiasaan minum minuman manis dapat meningkatkan asupan kalori harian sehingga berat badan cepat naik dan sulit turun.
Pasalnya, kelebihan gula di dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak dan berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.