Tidur cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam, dapat menjaga kesehatan tubuh secara fisik dan mental.
Sebaliknya, kurang tidur dapat meningkatkan berat badan dan menjadi salah satu penyebab obesitas.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Berat Badan Tidak Turun? Berikut 14 Daftarnya…
Beberapa penelitian membuktikan bahwa frekuensi makan per hari tidak memengaruhi pembakaran lemak atau penurunan berat badan.
Makan terlalu sering, atau lebih dari empat hingga lima kali sehari, justru akan membuat berat badan sulit turun.
Memenuhi kebutuhan cairan harian tidak hanya akan menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga akan mendukung penurunan berat badan karena bisa mempercepat metabolisme tubuh.
Bahkan, beberapa penelitian membuktikan bahwa meningkatkan asupan air putih bisa menurunkan berat badan dengan signifikan.
Beberapa masalah kesehatan bisa meningkatkan berat badan dan membuat seseorang sulit menurunkan berat badan.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan sulit turun, yakni hipotiroid dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Peningkatan berat badan karena gangguan kesehatan mental, seperti trauma dan depresi, akan membuat diet sulit berhasil karena beberapa orang cenderung makan sebagai pelampiasan.
Konsultasi secara medis dapat membantu Anda untuk mengetahui penyebab atau perilaku yang menghalangi proses penurunan berat badan.
Minuman beralkohol bisa berdampak negatif terhadap nafsu makan sehingga membuat Anda lebih lapar.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membatasi atau mengurangi asupan minuman beralkohol dapat berdampak negatif pada penurunan berat badan, khususnya pada orang-orang yang mengidap diabetes.
Beberapa kondisi dan kebiasaan tertentu bisa jadi penyebab diet tidak berhasil.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika diperlukan.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda akan tahu apa yang membuat berat badan susah turun serta bisa mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.