KOMPAS.com - Gagal ginjal sering kali dipicu oleh kondisi medis seperti diabetes melitus dan hipertensi, yang dapat menjadi tanda peringatan dini untuk kesehatan ginjal.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Anindia Larasati, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), seperti ditulis oleh Antara, Selasa (4/3/2025).
Menurut dr. Anindia, salah satu cara untuk mengetahui apakah ginjal seseorang dalam kondisi sehat atau tidak adalah dengan mengenali faktor risiko yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung kronis, dan obesitas.
"Memang salah satu untuk mendeteksi ginjal kita sehat atau tidak adalah kita harus mengenal yang namanya faktor risiko, apa saja? Yakni kondisi-kondisi yang menyebabkan ginjal rentan mengalami penyakit ginjal kronik, misal diabetes melitus, kencing manis istilahnya, apakah pasien mempunyai hipertensi, penyakit jantung kronik, obesitas," kata dr. Anindia.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik yang Perlu Diwaspadai
Pentingnya memahami faktor risiko ini, lanjutnya, menjadi kunci untuk pencegahan. Jika seseorang sudah didiagnosis dengan diabetes atau hipertensi, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa ginjalnya berisiko mengalami kerusakan di masa depan.
Begitu pula bagi mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak tubuh yang berlebihan.
“Jadi jangan hanya mengobati diabetesnya saja atau jangan hanya mengobati tensinya saja, tapi juga fungsi ginjalnya juga harus kita evaluasi,” ujar dr. Anindia, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
Dokter Anindia juga mengingatkan bahwa menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal kronik yang lebih parah di masa depan.
Beberapa langkah yang disarankan antara lain mengurangi konsumsi minuman bersoda, menjaga berat badan ideal, serta menjaga pola makan yang sehat.
“Kurangi minum-minuman bersoda, dan tentunya menjaga berat badan itu juga penting. Obesitas juga memengaruhi fungsi ginjal kita ke depannya. Jadi berat badan, diet, itu juga penting, aktivitas fisik juga penting,” tambahnya.
Dengan mengenali faktor risiko dan menjaga kesehatan ginjal sejak dini, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya penyakit ginjal kronik yang lebih serius di masa depan.
Baca juga: Batu Ginjal Disebabkan oleh Apa? Berikut 9 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.