Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ginjal Sehat: Pentingnya Rutin Cek Fungsi Ginjal bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi

Kompas.com - 05/03/2025, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gagal ginjal sering kali dipicu oleh kondisi medis seperti diabetes melitus dan hipertensi, yang dapat menjadi tanda peringatan dini untuk kesehatan ginjal.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Anindia Larasati, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), seperti ditulis oleh Antara, Selasa (4/3/2025).

Menurut dr. Anindia, salah satu cara untuk mengetahui apakah ginjal seseorang dalam kondisi sehat atau tidak adalah dengan mengenali faktor risiko yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung kronis, dan obesitas.

"Memang salah satu untuk mendeteksi ginjal kita sehat atau tidak adalah kita harus mengenal yang namanya faktor risiko, apa saja? Yakni kondisi-kondisi yang menyebabkan ginjal rentan mengalami penyakit ginjal kronik, misal diabetes melitus, kencing manis istilahnya, apakah pasien mempunyai hipertensi, penyakit jantung kronik, obesitas," kata dr. Anindia.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik yang Perlu Diwaspadai

Pentingnya memahami faktor risiko ini, lanjutnya, menjadi kunci untuk pencegahan. Jika seseorang sudah didiagnosis dengan diabetes atau hipertensi, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa ginjalnya berisiko mengalami kerusakan di masa depan.

Begitu pula bagi mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak tubuh yang berlebihan.

“Jadi jangan hanya mengobati diabetesnya saja atau jangan hanya mengobati tensinya saja, tapi juga fungsi ginjalnya juga harus kita evaluasi,” ujar dr. Anindia, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Dokter Anindia juga mengingatkan bahwa menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal kronik yang lebih parah di masa depan.

Beberapa langkah yang disarankan antara lain mengurangi konsumsi minuman bersoda, menjaga berat badan ideal, serta menjaga pola makan yang sehat.

“Kurangi minum-minuman bersoda, dan tentunya menjaga berat badan itu juga penting. Obesitas juga memengaruhi fungsi ginjal kita ke depannya. Jadi berat badan, diet, itu juga penting, aktivitas fisik juga penting,” tambahnya.

Dengan mengenali faktor risiko dan menjaga kesehatan ginjal sejak dini, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya penyakit ginjal kronik yang lebih serius di masa depan.

Baca juga: Batu Ginjal Disebabkan oleh Apa? Berikut 9 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau