Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Ginjal Disebabkan oleh Apa? Berikut 9 Daftarnya…

Kompas.com - 12/12/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah materi padat yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Lantas, batu ginjal disebabkan oleh apa?

Tidak ada penyebab batu ginjal yang pasti, tetapi beberapa faktor bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti jarang minum air putih, makan daging dan makanan tinggi protein lainnya, makan makanan tinggi garam atau gula, dan konsumsi obat tertentu.

Anda yang mengalami gejala batu ginjal, seperti nyeri di bagian sisi tubuh, terdapat darah di dalam urine, dan mual atau muntah, perlu segera melakukan pemeriksaan secara medis agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab batu ginjal dan ciri-cirinya berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kita Terkena Batu Ginjal?

Batu ginjal disebabkan oleh apa?

Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa faktor risiko penyebab batu ginjal yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Jarang minum air putih
  • Makan daging dan makanan tinggi protein lainnya secara berlebihan
  • Makan makanan tinggi garam atau gula secara berlebihan
  • Konsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan
  • Memiliki riwayat penyakit batu ginjal di dalam keluarga
  • Mengalami penyumbatan di dalam saluran kencing
  • Pernah melakukan prosedur operasi perut atau usus, termasuk operasi bypass lambung
  • Minum obat tertentu, seperti beberapa jenis diuretik, kalsium karbonat, dan beberapa jenis obat kejang
  • Memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi, radang usus, obesitas, osteoporosis, kista ginjal, dan fibrosis kistik

Batu ginjal bisa terbentuk ketika urine mengandung senyawa pembentuk kristal secara berlebihan, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, dibandingkan dengan cairan urine itu sendiri.

Di saat yang bersamaan, urine tidak memiliki senyawa yang cukup untuk mencegah pembentukan kristal sehingga batu ginjal juga akan terbentuk.

Meskipun begitu, jenis batu ginjal yang dimiliki akan membantu untuk menentukan penyebab pasti batu ginjal itu sendiri.

Untuk itu, kristal yang keluar bersamaan dengan urine perlu disimpan untuk dibawa ke dokter sehingga pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan.

Baca juga: Cara Cegah Batu Ginjal: Konsumsi Air yang Cukup dan Pola Makan Sehat

Tanda-tanda batu ginjal

Memahami tanda-tanda batu ginjal sangatlah penting sehingga Anda bisa mencari bantuan medis sesegera mungkin.

Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), terdapat tanda-tanda batu ginjal yang perlu diketahui, seperti:

  • Nyeri yang tajam di bagian perut bagian belakang, samping, atau bawah, atau bagian pangkal paha
  • Urine yang berwarna merah muda, kemerahan, atau cokelat
  • Dorongan untuk buang air kecil secara terus-menerus
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sulit buang air kecil atau hanya urine yang keluar hanya sedikit
  • Urine keruh atau berbau

Rasa nyeri yang dialami bisa berlangsung dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, atau dapat hilang dan muncul secara tidak beraturan.

Selain rasa nyeri, Anda mungkin juga akan mengalami gejala batu ginjal lainnya secara bersamaan, seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Sensasi panas-dingin

Anda yang mengalami gejala di atas perlu segera mencari bantuan medis dengan segera.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan dan Anda akan tahu batu ginjal disebabkan oleh apa, serta mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang dibutuhkan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum tentu aman karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Apakah Buah Pisang Baik untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau