Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selulit, "Si Kulit Jeruk" Momok Wanita

Kompas.com - 23/08/2010, 14:41 WIB

Kompas.com - Salah satu masalah yang kerap menjadi momok kaum hawa adalah selulit. Apa selulit dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan Dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK  dari YPR Hospital Menteng dan Klinik Estetika, Kelapa Gading.

Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat penting, lebih-lebih bagi kaum wanita. Perawatan kulit menjadi salah satu hal penting demi memperoleh kulit yang sehat dan cantik. Salah satu gangguan kulit yang cukup mengganggu dan menjadi momok bagi kaum hawa adalah selulit.

Selulit merupakan timbunan lemak di bawah kulit yang tampak tidak rata dan bergumpal-gumpal. Akibatnya, kulit pun terlihat bergelombang seperti kulit jeruk. Tak ada yang tahu penyebab pasti selulit, namun beberapa faktor diketahui berperan dalam pembentukannya. Kelebihan berat badan, regangan otot, kelelahan, kebiasaan merokok, kurang olah raga, alkohol, obat-obatan, usia, genetik, dan struktur lemak yang berbeda pada tiap wanita diketahui sangat berperan dalam merusak jaringan ikat kulit, sehingga kulit tampak bergelombang.

Beberapa peneliti meyakini bahwa selulit diturunkan secara genetik, sedangkan peneliti lain mengatakan bahwa selulit disebabkan oleh konsumsi lemak yang berlebihan, kurang olah raga dan sirkulasi darah yang kurang baik. Sepertinya terjadinya selulit merupakan kombinasi kesemuanya.

Muncul Saat Pubertas

Selulit dapat terbentuk pada gadis mulai usia 14 tahun atau pubertas dan menjadi lebih sering pada usia 30-an tahun. Ada dua alasan utama peran usia dalam pembentukan selulit ini. Pertama, pertambahan massa lemak pada wanita kira-kira 4,5-6,8 kg per dekade selama hidupnya, sehingga semakin banyak lemak yang tertimbun, makin besar kemungkinan terbentuk selulit.

Kedua, usia tua (penuaan) memicu penipisan lapisan kulit di atas jaringan lemak, sehingga gumpalan lemak akan lebih mudah terlihat dari permukaan. Gaya hidup yang kurang baik juga memudahkan terbentuknya selulit. Misalnya, konsumsi makanan yang berkalori tinggi dan berlemak yang tidak terkontrol.

Pembentukan selulit juga dipengaruhi oleh kurangnya aktivitas tubuh, sehingga berat badan akan meningkat dan timbunan lemak akan bertambah. Olah raga akan membakar kalori, mencegah peningkatan berat badan, meningkatkan kerja jantung, membantu memperlancar sirkulasi darah dan pembuangan racun dari dalam tubuh.

Untuk mengatasi selulit, beberapa cara bisa dicoba dilakukan, di antaranya:

Pemijatan (massage) Pemijatan seluruh tubuh akan membantu memperbaiki sirkulasi darah dan melancarkan pembuangan racun dari tubuh. Selain itu pemijatan juga akan membantu untuk relaksasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com