KOMPAS.com - Mencukupi kebutuhan protein terutama bagi para vegetarian memang membutuhkan perhatian khusus, mengingat sumber protein terbesar banyak didapatkan dalam makanan-makanan hewani.
Namun, bukan berarti kebutuhan protein para vegetarian tidak bisa didapatkan secara optimal, karena dengan pendekatan dan perencanaan pola diet yang tepat dapat memberikan asupan protein yang memadai bagi Anda para vegetarian.
Mengenal Tipe Vegetarian
Pada dasarnya ada banyak jenis atau tipe vegetarian. Namun, jika dilihat dari jenis dan jumlah produk hewani yang dapat dikonsumsi, maka tipe vegetarian ini secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Lacto Vegetarian
Tidak mengonsumsi semua jenis daging (daging merah, daging unggas atau daging ikan) dan telur. Tetapi tetap mengonsumsi susu dan telur.
- Lacto Ovo Vegetarian
Tidak mengonsumsi semua jenis daging tetapi masih mengonsumsi susu.
- Vegan
Tidak mengonsumsi daging, telur dan susu atau produk hewani lainnya.
- Pesca Vegetarian
Tidak mengonsumsi daging merah dan unggas tetapi masih mengonsumsi telur, susu dan daging ikan.
- Flexitarian
Merupakan tingkatan yang banyak memberikan kelonggaran karena sesekali penganut flexitarian masih boleh mengonsumsi daging dan produk olahannya.
- Frutarian
Hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya vitamin E dan berguna untuk kecantikan kulit dan membuat awet muda.
- Raw Foodist
Mengonsumsi makanan mentah, karena proses memasak dianggap dapat merusak kandungan gizi bahan makanan.
Sumber Protein Bagi Diet Vegetarian
Makan berbagai jenis makanan seperti dibawah ini, dengan jumlah yang cukup setiap hari, akan membantu Anda memenuhi kebutuhan protein sehari-hari:
Kacang-kacangan
Anda dapat mengonsumsi kacang panjang, kacang polong, white bean, lentil, kacang merah, kacang hijau, kacang mete, kacang tanah, kenari dan almond.
Produk susu
Terdiri dari semua produk yang terbuat dari susu. Pilih susu, yoghurt dan keju yang tanpa atau rendah lemak, untuk konsumsi harian Anda. Carilah produk yang mengandung sedikit atau tanpa bahan pengawet dan aditif.
Sereal & Biji-bijian
Anda bisa konsumsi berbagai jenis tanaman serealia, seperti gandum dan produk olahannya, oat, dan sebagainya.
Ganggang (Algae)
Ganggang biru-hijau, salah satu contoh yang sudah dikenal yaitu spirulina, adalah kelompok dari 1500 jenis tumbuhan air mikroskopik. Dua jenis yang paling umum dikonsumsi oleh manusia yaitu Spirulina maxima dan Spirulina platensis.
Kedelai
Merupakan sumber tanaman yang kaya akan protein berkualitas tinggi dan diperkaya isoflavin yang mampu mencegah penyakit seperti, kanker payudara, usus besar, kanker prostat, paru – paru, kanker rahim.
Sayuran dan Buah-buahan
Sarat akan vitamin dan mineral penting untuk berbagai kebutuhan tubuh dan telah terbukti memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit dan gangguan pencernaan saat berdiet.
Meskipun sumber protein vegetarian tidak sebesar sumber protein hewani, namun dengan pengaturan diet yang tepat kebutuhan protein vegetarian dapat terpenuhi secara optimal. (dan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.