Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2013, 14:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com —
Alergi merupakan reaksi sistem imun tubuh berlebihan terhadap sesuatu yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh. Reaksi yang ditimbulkan umumnya adalah rasa gatal, terbakar, hingga sesak napas.

Alergi mungkin hal normal yang bisa dialami siapa saja. Setelah mengetahui tubuhnya mengalami alergi terhadap hal tertentu, seseorang dapat mencegahnya dengan menghindari interaksi tubuhnya dengan pemicu alerginya (alergen). Contohnya, orang yang alergi rambut binatang dapat menghindari interaksi dengan binatang guna mencegah timbulnya alergi.

Namun, ternyata, ada pula jenis alergi yang cukup menyulitkan pengidapnya. Pasalnya, alergen yang harus dihindarinya cukup sulit dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa saja jenis alergi yang dikategorikan "aneh" tersebut? Berikut adalah 10 di antaranya.

1. Alergi sinar matahari

Sinar matahari penting artinya bagi kesehatan tubuh. Namun, ada sebagian orang yang justru mengalami alergi jika terkena sinar ini.  Orang yang mengalami alergi sinar matahari akan merasakan gatal yang disebut dengan istilah solar urticaria. Penderita juga mungkin merasakan sengatan yang tajam di kulitnya saat terkena sinar matahari dalam hitungan menit. Ia juga mungkin merasakan sakit kepala, memar, bahkan mual.

2. Alergi uang

Ada orang yang alergi dengan alat tukar ini, terutama dengan uang logam yang terbuat dari bahan nikel. Uang logam dapat menimbulkan reaksi  yang disebut contact dermatitis. Gejala yang muncul akibat alergi ini adalah ruam di kulit yang menyebabkan gatal.

3. Alergi air

Air dalam suhu apa pun dapat menyebabkan gatal dan ruam pada kulit orang yang menderita alergi ini. Alergi air terjadi pada satu di antara 230 juta orang dan belum diketahui penyebabnya.  Alergi air juga disebut dengan istilah aquagenic urticaria, atau sekelompok gejala gatal-gatal (hive) yang berkaitan dengan urticaria fisik. Urticaria atau kaligata adalah istilah medis untuk gatal yang biasanya ditandai dengan bentol atau tanda kemerahan pada kulit. Bentol-bentol ini biasanya akan hilang setelah sekitar 30 menit. Penggunaan antihistamin dapat meringankan gejala yang muncul akibat alergi ini.

4. Alergi olahraga

Ini adalah tipe alergi yang pernah dilaporkan dalam literatur medis sekitar 1.000 kasus sejak 1970-an. Pada tahap ringan, alergi terhadap olahraga hanya menimbulkan ruam dan gangguan pencernaan. Tetapi, dalam beberapa kasus yang berat, ini dapat memberikan reaksi alergi yang mengancam jiwa seperti anaphylaxis, kondisi yang membuat penderita kesulitan bernapas dan tekanan darah anjlok tiba-tiba.

5. Alergi sentuhan

Sentuhan dapat memberikan ruam merah pada kulit bagi mereka yang mengalami alergi ini. Bahkan, duduk di kursi dan memakai pakaian yang terlalu ketat dapat memicu reaksi. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga dengan Dermographism, yang berarti "penulisan pada permukaan kulit". Disebut demikian karena Anda bisa menuliskan nama pada permukaan kulit hanya dengan goresan kuku. Tekanan pada kulit menyebabkan reaksi gatal. Anda juga bisa mengalami ruam bila mengenakan pakaian yang terlalu ketat.

6. Alergi sperma

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau