Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2013, 18:17 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -
Usia kanak-kanak merupakan fase di mana seorang anak aktif tumbuh dan berkembang. Pada saat ini, anak membutuhkan segala kebaikan nutrisi, untuk proses tumbuh kembangnya.

Bagi anak-anak, kebutuhan protein semestinya menjadi yang utama. Protein digunakan otak untuk tumbuh dan berkembang. Protein juga digunakan sebagai zat pembangun, dan nutrisi untuk memperbaiki sel yang rusak.

"Untuk anak, protein lebih penting dibanding karbohidrat. Dalam setiap makanan yang dikonsumsi pastikan ada protein di dalamnya," kata dokter spesialis anak Tb. Rahmat Sentika pada jumpa pers Seminar Guru, Sehatnya Duniaku : Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan Bergizi, Sabtu (27/7/2013), di Jakarta.

Rahmat menambahkan, pangan anak sekarang paling banyak hanya mengandung sekitar 8 persen protein. Padahal, makanan anak minimal harus mengandung 30 persen protein.  Kandungan ini hanya terdapat dalam jajanan yang diproduksi perusahaan pangan besar dengan izin edar dari BPOM. Sementara jajanan pada umumnya hanya mengandung 4 protein.

"Cireng yang dijual di pinggir jalan misalnya, tidak ada karbohidrat atau protein. Makanan ini hampir tidak ada gizinya," ujarnya.

Rahmat menyarankan orangtua ikut aktif memenuhi kebutuhan protein anak. Protein banyak terdapat dalam ikan, daging, telur, dan susu. Sementara untuk protein nabati ada dalam kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

"Usahakan ada susu setiap hari. Sementara makanan lain bisa divariasi. Sebanyak mungkin gunakan keanekaragaman sumber protein yang ada. ," kata Rahmat.

Berbagai olahan protein misal, omelet sayur dan bubur manado, tentu bisa memenuhi kebutuhan protein anak. Olahan protein yang simpel, seperti telur dadar gulung sayur dan keju, bisa menjadi bekal anak.

Sumber pangan yang beragam akan menambah asupan protein dalam tubuh anak. Anak juga tidak bosan dengan menu yang sama. Dengan begitu,  kebutuhan protein anak sebesar 10 persen dari kebutuhan kalori dapat terpenuhi. Bagi anak usia sekolah dasar, porsi ini setara 75 sampai 100 gram per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau