Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2013, 17:34 WIB


TANYA :

Dok, saya sudah menikah 6 tahun dan sudah dikaruniai anak.  Gairah seks saya sangat tinggi tapi tak diimbangi dengan suami. Usia suami saya 6 tahun lebih tua. Saya dan suami jauh dari harmonis. Seks hanya sekali dalam seminggu. Selama ini, saya belum pernah mengalami kepuasan  karena suami saya mengalami ejakulasi dini. Saya sudah membicarakan tentang ini dengan dia tetapi ia tak pernah ada usaha memperbaiki. Saya pernah menyarankan dia untuk periksa, tapi sepertinya malah tersinggung.  Suami saya kebetulan kerja di kapal pesiar. Kalau pulang 7 bulan sekali. Anehnya, bila dia pulang bilang pada saya kalau saya jangan minta berhubungan dulu. Padahal, biasanya suami yang lama tidak bertemu istri biasan minta dulu dan berkali-kali ya dok ? Suami saya baru pulang sama setiap hari di rumah sama saja kuantitasnya tetap 1 minggu sekali. Malah belum lama ini, saya menemukan video homoseksual milik dia. Apa yang harus saya lakukan dok untuk mengatasi masalah ini?

(Sandra, 33, Purwokerto)

 

JAWAB :


Membaca uraian Anda, saya hanya dapat menduga, suami Anda seorang biseksual. Alasan saya, karena suami menyimpan video homoseksual. Ini tidak mungkin dimiliki oleh seorang pria yang heteroseksual, artinya tertarik hanya kepada perempuan. Boleh jadi, ketertarikannya lebih kuat kepada sesama jenis.

Oleh karena itu, kepada Anda sebagai istri dia kurang tertarik. Ini terbukti dari jarangnya dia meminta atau melakukan hubungan seksual, sekalipun lama tidak bertemu. Karena itu pula, dia enggan mengatasi masalah ejakulasi dininya, meskipun Anda telah memintanya berobat.

Mungkin saja, ejakulasinya yang cepat berkaitan dengan ereksinya yang tidak optimal. Nah, ereksi yang tidak optimal dapat disebabkan karena kurang terangsang. Untuk memastikan keadaan suami, tentu diperlukan konsultasi lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com