Nutrisi Berkualitas, Janin pun Sehat

KOMPAS.com - Pola hidup sehat menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seorang calon ibu selama proses kehamilan. Salah satunya adalah memilih makanan yang bergizi untuk dikonsumsi. Makanan yang mengandung nutrisi tentunya akan bermanfaat baik untuk calon ibu maupun calon bayi di dalam kandungan.

Ya, bagaimanapun, makanan yang diasup calon ibu sekaligus menjadi makanan sang janin. Sebaliknya, bila makanan yang diasup calon ibu tak sehat/bersih dikhawatirkan akan berefek bagi perkembangan janin.

Menurut ahli gizi dr.Saptawati Bardosono atau dokter Tati, faktor nutrisi sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang janin dalam kandungan. Apa yang diasup oleh ibu selama kehamilan akan sangat menentukan perkembangan si jabang bayi serta turut memengaruhi kualitas kesehatan si anak setelah dilahirkan.

"Protein dan zat-zat gizi mikro sangat diperlukan di awal kehamilan karena nutrisi itu dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel. Nantinya sel-sel ini akan membentuk jadi sel hati, sel pankreas, dan organ lainnya," papar dosen di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas ini.

Bahkan, menurut sebuah konsep yang disebut dengan hipotesa DOHaD, semua asupan dan paparan yang diterima ibu selama kehamilan menjadi penentu utama kehidupan seorang  bayi setelah kelahiran. Dalam hipotesa yang pertama kali disampaikan oleh David Barker, dokter dan ilmuwan dari Inggris itu, juga diungkapkan apakah kelak di usia dewasa ia menderita penyakit jantung, diabetes, kegemukan, atau akan besar menjadi manusia cerdas, semua ditentukan sejak awal di kandungan.

Sementara itu,  spesialis kebidanan dan kandungan dr. Febriansyah Darus, setiap calon ibu dianjurkan untuk menerapkan pola makan gizi seimbang. Asupan gizi yang tepat akan menjadi sumber energi bagi ibu selama  masa kehamilan dan proses persalinan nantinya berjalan lancar.

Walaupun mungkin di awal kehamilan ibu mengalami mual-muntah sehingga nafsu makan menurun. Akan tetapi, ibu tetap harus mendapat asupan makanan bernutrisi demi ibu sendiri, janin, dan dan persalinan kelak.