Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga, Faktor Penentu Kesehatan Versi Orang Indonesia

Kompas.com - 19/12/2013, 10:50 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
Sebuah hasil cukup unik ditunjukkan oleh survei kesehatan yang dilakukan AIA mengenai kesehatan pada 750 orang Indonesia yang dinamakan AIA Healthy Living Index 2013.

Sebanyak 53 persen dari peserta memposisikan anggota keluarga sebagai pemicu paling penting untuk hidup sehat. Angka itu setara dengan kebiasaan sehat mengonsumsi makanan yang lebih sehat (53 persen), dan disusul berolahraga rutin (48 persen).

"Keluarga menempati posisi yang lebih penting bahan dari tidur yang cukup yang hanya memperoleh 46 persen," ujar peneliti survei Thomas Isaac dalam konferensi pers AIA The Color Runs, Rabu (18/12/2013) di Jakarta.

Kendati demikian, menurut Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik dari Siloam Hospital, hasil itu tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, keluarga yang sehat menentukan pikiran dan perasaan yang merupakan unsur kesehatan utama.

"Wajar saja kalau keluarga dijadikan pemicu penting dalam menjalani hidup sehat. Kalau hubungan dengan keluarga baik akan memberikan rasa nyaman, itulah yang dibutuhkan," paparnya dalam kesempatan yang sama.

Unsur kesehatan utama, terang Samuel, terdiri dari lima hal yang diakronimkan menjadi 5S. Lima hal itu terdiri dari :

1. Sehat makan
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, pola makan yang dijalankan tentu harus sehat. Makanan yang diasup harus cukup jumlahnya, dan seimbang gizinya, yaitu meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

2. Sehat istirahat
Istirahat butuh dilakukan mencapai waktu yang direkomendasikan yaitu antara 6-8 jam sehari. Ini agar tubuh diberi kesempatan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak karena inflamasi. Dalam istirahat (tidur) tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang fungsinya untuk meregenerasi sel.

3. Sehat pikiran dan perasaan
Menurut Samuel, sehat pikiran dan perasaan bisa didapatkan dari hubungan antarmanusia yang baik, termasuk dengan keluarga. Karena itu, untuk mendapatkan unsur sehat yang satu ini, hubungan baik dengan setiap orang perlu dijaga.

4. Sehat aktivitas
Aktivitas fisik perlu dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Maka olahraga menjadi hal yang penting untuk dilakukan secara rutin. Samuel menyarankan agar seseorang dapat berolahraga minimal 150 menit per-minggu.

5. Sehat lingkungan
Sehat lingkungan dapat diartikan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang berakibat buruk pada kesehatan. Misalnya merokok, asapnya dapat mengganggu kesehatan diri sendiri dan orang lain yang ikut menghirupnya. Demikian pula dengan polusi udara.

Lingkungan juga berarti kebiasaan mengoperasikan gadget. Diketahui ketagihan gadget dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan, seperti mudah terdistraksi dan kurangnya istirahat.

Survei AIA Healthy Living Index 2013 sebenarnya tidak hanya diadakan di Indonesia, melainkan juga pada 14 negara lainnya di Asia Pasifik yang melibatkan total 10.245 peserta. Indonesia menempati peringkat terendah yang sudah melakukan pola hidup sehat dibandingkan negara peserta survei lainnya, namun sepenuhnya mereka setuju jika hidup sehat merupakan hal yang penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau