Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2013, 11:30 WIB


KOMPAS.com -
Bagi wanita yang tengah mempersiapkan kehamilan, penting kiranya untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Dengan asupan gizi yang baik sejak awal atau persiapan kehamilan, diharapkan janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan kelak bayi lahir sehat.

Ya, badan yang sehat didapat dari pembiasaan dalam mengonsumsi makanan sehat yang bergizi seimbang. Tentunya, kebiasaan baik ini perlu dimulai dari diri sendiri.

Oleh karena itulah, menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr Febriansyah Darus, perlu dilakukan persiapan dengan menerapkan pola atau gaya hidup sehat sejak dini. Seperti apakah? Berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan calon ibu :

* Penuhi kebutuhan nutrisi

Ketika merencanakan kehamilan, mulailah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Pasalnya, makanan yang diasup sebelum kehamilan akan berpengaruh terhadap nutrisi janin. zat nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, antara lain:

-Asam folat. Dianjurkan mengonsumsi asam folat minimal 1 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Zat ini banyak terdapat pada jenis padi-padian, sayuran hijau, telur, hati, kacang polong, stroberi, ikan tongkol, jeruk, alpukat, pisang, kacang hitam, kembang kol, dan lain-lain. Kebutuhan asam folat untuk mendapatkan kehamilan yang sehat adalah 400 mg per hari. Nah, konsumsi sam folat dilanjut selama trimester 1 kehamilan sehingga risiko melahirkan bayi mengalami spina bifida berkurang hingga 50-70 persen.

-Kalsium: Kebutuhan kalsium pada masa pra-konsepsi bisa didapat dari dua gelas susu per hari. Kalsium juga bisa didapat dari sayuran hijau seperti brokoli, keju yoghurt dan lainnya. Kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin.

-Zat besi: Sumber zat besi adalah sayuran hijau dan daging merah. Zat ini penting untuk pembentukan sel darah. Bila kurang besi, janin akan mengambil dari persediaan zat besi dari tubuh calon ibu. Efeknya, menimbulkan anemia.

Nah, untuk memastikan calon ibu mendapatkan nutrisi yang cukup, bisa menggunakan catatan harian makanan untuk ibu hamil dari dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Atau bila membutuhkan bantuan dalam merencanakan makanan selama masa kehamilan, calon ibu dapat berkonsultasi dengan ahli nutrisi.

* Olahraga teratur dan rutin

Selama masa prakonsepsi, calon ibu dianjurkan untuk rutin berolahraga. Olahraga membantu melancarkan peredaran darah, sehingga berpengaruh positif pada kesehatan sistem reproduksi, termasuk rahim. Selain itu, dengan fisik yang sehat dan stamina yang kuat akan membuat calon mama senantiasa bugar, percaya diri, terhindar dari stres. Berolahraga membantu calon ibu menjaga berat badan sehat. Berat badan sehat yang dianjurkan adalah BMI (Body Mass Index) antara 20-27.

Hindari berolahraga secara berlebihan karena justru bisa membuat siklus datang bulan calon ibu menjadi tidak teratur. Tentunya tak perlu berolahraga selama berjam-jam. Mulailah dengan berjalan kaki sekitar 20 menit sehari, bersepeda ataupun berenang. Banyak ahli yang berpendapat, berenang adalah olahraga terbaik untuk memperkuat rahim. Berenang selama 2 jam per minggu membantu mengurangi sakit punggung, meredakan sakit datang bulan, serta membuat proses persalinan menjadi lebih mudah.

*Hindari rokok dan alkohol

Bila calon ibu terbiasa merokok atau bahkan minum alkohol, sebaiknya segera dihentikan. Pasalnya, merokok dan minuman beralkohol akan menurunkan kemungkinan hamil sebesar 50 persen. Ya, tembakau dapat menurukan kesuburan dan memperburuk sperma pasangan. Selain itu, rokok dan alkohol dapat menyebabkan keguguran, bayi prematur dan berat bayi lahir rendah. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa zat penyebab kanker yang terdapat dalam rokok bisa terkonsentrasi pada cairan tubuh di sekitar leher rahim. Kebiasaan merokok pada jangka panjang berefek negatif, bahkan membahayakan rahim. Karena itu, para ahli menganjurkan untuk berhenti merokok sebelum merencanakan kehamilan.

*Batasi kafein

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com