Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2014, 10:17 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah menjadi indikasi kunci kesehatan seseorang. Bila berhasil mengendalikan tekanan darah, maka dipastikan kondisi kesehatan seseorang dalam keadaan baik.

Tekanan darah terdiri atas dua angka, misal 120/80. Angka atas adalah tekanan darah sistolik, yang merupakan ukuran seberapa efektif jantung memompa darah ke dalam arteri. Sementara angka bawah merupakan tekanan diastolik, yang menunjukkan efisiensi jantung saat relaksasi di antar detak.

Tekanan darah sebaiknya tidak lebih dari 140/90. Semakin tinggi tekanan darah maka risiko mengalami stoke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal makin besar.

Tekanan darah sebetulnya bisa dikendalikan, tentunya dengan cara mudah yang bisa diterapkan sehari-hari, berikut di antaranya:

1. Kurangi konsumsi alkohol.
Pengurangan konsumsi alkohol menjadi langkah terpenting untuk mengendalikan tekanan darah. Konsumsi alkohol, secara teratur atau tidak, berdampak negatif bagi pengendalian tekanan darah.

2. Kurangi konsumsi garam.
Garam memang bisa meningkatkan rasa dan selera dalam makanan. Namun, konsumsi garam yang terlalu banyak meningkatkan tumpukan lemak dalam saluran arteri.

Akibatnya tekanan darah semakin meningkat seiring kerja jantung yang semakin keras, untuk memompa darah. Pengurangan konsumsi garam akan memudahkan kerja jantung, yang berdampak pada tekanan darah yang lebih terkontrol.

3. Rajin olahraga.
Ingin mengurangi berat badan atau sekedar tetap sehat, rutin olahraga merupakan kewajiban. Rajin berolahraga akan meningkatkan fleksibilitas, stamina, dan menyebabkan tubuh tetap sehat.

4. Tingkatkan asupan potasium.
Potasium akan menyeimbangkan kadar air dan mengontrol tingkat keasaman dalam tubuh. Potasium atau kalium juga mengontrol aliran darah dalam arteri yang memberi asupan oksigen pada otot. Pangan kaya kalium antara lain pisang, kentang, pepaya, alpukat, tomat, melon, kurma, aprikot kering, yogurt, kerang laut, ikan halibut dan salmon.

5. Berhenti merokok.
Rokok berisiko meningkatkan tekanan darah melalui kandungan tar dan asapnya. Keduanya juga membahayakan saluran dan sel darah merah.

6. Tingkatkan konsumsi sayur dan buah.
Pastikan pola makan setiap hari memiliki asupan buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Buah dan sayur kaya nutrisi, vitamin, dan mineral, yang menjaga tekanan darah tetap stabil dan tubuh selalu sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com