Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2014, 10:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com — Anak-anak korban paedofilia perlu diberikan terapi yang memadai dalam pemulihan pasca-trauma. Pasalnya, mereka berpotensi menjadi pelaku dari kelainan seksual paedofilia (memiliki orientasi seksual pada anak).

Menurut dokter spesialis kejiwaan Naek L Tobing, secara tidak sadar, anak-anak korban paedofilia, khususnya yang melakukan sodomi, melakukan hubungan seks kali pertama dengan cara disodomi. Oleh karena itu, mereka pun memiliki potensi untuk melakukan tindakan yang sama saat dewasa.

"Apalagi jika mereka menerima perlakuan itu berulang kali, potensinya bisa jadi lebih tinggi," kata konselor seks dari University of Minnesota, Amerika Serikat, ini saat dihubungi Kompas Health, Kamis (17/4/2014).

Terapi setelah menerima kekerasan seksual, jelas Tobing, perlu dilakukan oleh seksolog dan tenaga medis lain yang berhubungan. Namun yang tidak kalah penting adalah dukungan dari keluarga dan lingkungan di sekitarnya.

Tobing menjelaskan, paedofilia merupakan kelainan seksual yang dicirikan memiliki hasrat seksual terhadap anak-anak. Penyalurannya bisa melalui pemerkosaan pada anak perempuan, dan sodomi pada anak laki-laki. Paedofilia juga bisa berarti kombinasi dari keduanya.

Seseorang paedofil umumnya tidak dapat disembuhkan. Namun Tobing menekankan, paedofilia juga memiliki tingkatan, yang semakin rendah semakin mungkin disembuhkan.

Ia membagi tingkatan itu ke dalam persen, jika tingkat paedofilia seseorang masih di bawah 50 persen, maka dengan terapi yang memadai, mereka akan mampu menikmati hubungan seksual dengan orang dewasa. Namun jika sudah lebih dari 50 persen, kemungkinan untuk mengubah orientasi seksual mereka menjadi semakin kecil.

"Ditambah lagi, orang dengan paedofilia itu jarang sekali yang mau datang ke dokter untuk menyembuhkan diri. Inilah yang membuat mereka semakin sulit lagi untuk dijangkau dan disembuhkan," paparnya.

Menurut Tobing, orang dengan paedofilia mendapat kenikmatan yang luar biasa ketika bisa mendapatkan anak-anak yang disodomi. Ini karena mendapatkan anak untuk memuaskan hasratnya lebih sulit daripada mendapat pasangan orang dewasa. Karena itu, orang dengan paedofilia cenderung tidak mau melakukan pengobatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com