Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Teh Bunga Telang Baik untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 28/11/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring darah, menyemimbangkan cairan dan elektrolit, serta membuang limbah atau racun dari tubuh.

Karena memegang peran penting bagi tubuh, kita perlu menjaga kesehatan ginjal, misalnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman kaya nutrisi. Lantas, apakah teh bunga telang baik untuk ginjal?

Ya, teh bunga telang dapat meningkatkan kesehatan ginjal karena kandungan antioksidannya. Walaupun demikian, hindari konsumsi teh atau olahan bunga telang secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut khasiat teh bunga telang untuk kesehatan ginjal.

Baca juga: 20 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Apakah teh bunga telang baik untuk ginjal?

Minum teh bunga telang secara teratur dapat membantu membersihkan ginjal.Selain itu, bunga telang juga mendukung funsi ginjal dalam membuang limbanh atau racun dari tubuh.

Dilansir dari NetMeds, manfaat ini didapat dari efek diuretik dari bunga telang.

Kandungan asam p-kumarat dan delphinidin glukosida pada bunga berwarna biru ini juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mencegah asam urat tinggi.

Untuk diketahui, kadar asam urat yang tinggi bisa mengakibatkan pengendapan kristal urat dalam tubulus ginjal. Hal ini menyebabkan obstruksi atau sumbatan mengganggu fungsi ginjal dan dapat menimbulkan batu ginjal.

Walaupun bisa dijadikan minuman alami untuk meningkatkan kesehatan ginjal, Anda tidak dianjurkan minum teh bunga telang dalam jumlah berlebihan.

Pasalnya, bunga telang mengandung senyawa organik bernama oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal atau memperparah kondisi yang sudah ada.

Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Asam Urat?

Oksalat dalam bunga telang juga dapat membentuk senyawa kompleks yang menghambat penyerapan nutrisi di tubuh.

Efek samping bunga telang lainnya, yaitu memicu reaksi alergi, menyebablan gangguan pencernaan, seperti mual, sakit perut, muntah dan diare, mengakibatkan kontraksi dini, dan mengakibatkan tekanan darah rendah.

Porsi atau jumlah teh bunga telang yang aman dikonsumsi dapat bervariasi, tergantung kondisi kesehatan seseorang. Untuk itu, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa gelas teh bunga telang yang bisa dikonsumsi.

Cara membuat teh bunga telang

Cara menyiapkan teh bunga telang cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa kelopak bunga telang segar atau kering.

Setelah itu, rebus ke dalam air (bisa pula diseduh dengan air mendidih) bersamaan dengan serai kering selama 5-10 menit. Tambahkan madu atau perasan lemon ke dalam teh bunga telang untuk menambah kenikmatan.

Teh bunga telang dapat disajikan dalam kondisi hangat maupun dikonsumsi dingin. Anda bisa mengonsumsi teh bunga telang setelah makan atau beberapa saat sebelum tidur.

Baca juga: Apa Efek Samping Minum Rebusan Bunga Telang? Berikut 6 Daftarnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau