Meski begitu, jangan berkecil hati karena penelitian menunjukkan sisi positif dari morning sickness. Ibu hamil yang mengalami morning sickness disebutkan merupakan pertanda bayi yang dikandungnya sehat dan kelak lebih pintar.
Penelitian yang melibatkan 850.000 ibu hamil ini juga menunjukkan bahwa ibu yang menderita mual selama hamil lebih sedikit yang mengalami keguguran dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami mual muntah.
Hasil penelitian ini tentu menjadi pelipur lara bagi ibu hamil yang merasa tersiksa dengan mual muntah berulang kali.
Gejala morning sickness terjadi karena peningkatan hormon dalam tubuh. Gejala ini diderita sekitar 85 persen ibu hamil.
Sisi positif dari morning sickness ini terutama akan didapatkan oleh wanita yang hamil pada usia 35 tahun ke atas. Para ahli menyebut hal ini sebagai "efek perlindungan".
Dari semua manfaat positif dari morning sickness, para ahli menggarisbawahi efek kecerdasan yang lebih tinggi, baik dalam bahasa, perilaku, maupun intelegensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.