Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2014, 12:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Menshealth

 

 

KOMPAS.com - Sakit kepala mungkin dialami siapa saja. Namun pemicu timbulnya sakit kepala pada setiap orang bisa jadi berbeda-beda, antara lain kemacetan, suara bayi menangis, hingga makanan tertentu. Namun tidak hanya itu, sakit kepala juga bisa dipicu oleh hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Apa saja itu?

1. Batuk
Batuk tampaknya tidak berhubungan dengan sakit kepala, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Batuk bisa memicu sakit kepala yang tajam dan kuat. Kondisi ini disebut sebagai sakit kepala batuk primer dan lebih umum terjadi pada pria di atas 40 tahun.

Menurut Brian Grosberd, direktur Montefiore Headache Center dan profesor neurologi di Albert Einstein College of Medicine, batuk mungkin akan mengakibatkan peningkatan tekanan pembuluh darah pada otak dan tengkorak sehingga memicu timbulnya sakit kepala.

2. Konstipasi
Seperti batuk, mengejan saat mengalami konstipasi akan menimbulkan peningkatan tekanan secara tiba-tiba pada pembuluh darah di otak dan menarik struktur pada otak yang sensitif dengan rasa nyeri. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan sakit kepala.

3. Melewatkan pemanasan
Sakit kepala tiba-tiba bisa terjadi jika kita lupa melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Matthew Robbins, direktur Inpatient Services di Montefiore mengatakan, perubahan yang tiba-tiba pad asistem adrenalin yang intensif selama berolahraga mungkin merupakan penyebabnya. Bila melakukan pemanasan maka perubahan akan terjadi perlahan-lahan dan mengurangi risiko sakit kepala.

4. Seks hebat
Sebelum dan saat orgasme, terjadi peningkatan aliran darah yang tinggi pada otak, sehingga terjadi peningkatan tekanan dalam waktu singkat pada otak. Jika orgasme terjadi beberapa kali dalam waktu singkat, risiko sakit kepala pun akan tinggi. Pasalnya otak belum sempat memulihkan tekanan yang terjadi sebelumnya, lantas sudah terjadi lagi tekanan selanjutnya.

5. Minum Viagra
Obat-obatan disfungsi ereksi seperti Viagra atau Cialis bisa membuat orang mengalami sakit kepala. Ini karena obat ini bekerja tidak hanya dengan melebarkan pembuluh darah ke penis yang membuat aliran darah lancar menuju organ tersebut, tetapi juga pada pembuluh darah di sekitar otak yang menyebabkan sakit kepala.

6. Makan permen karet
Terlalu sering mengunyah permen karet ternyata dapat memicu sakit kepala. Di antara sejumlah orang yang berhenti mengunyah permen karet selama sebulan, 86 persennya melaporkan perbaikan untuk gejala sakit kepala yang dialaminya, bahkan sebagian besar mengaku sakit kepala mereka benar-benar sembuh. Pemanis buatan dalam permen karet seperti aspartam mungkin dapat memicu sakit kepala. Gerakan mengunyah juga meningkatkan tekanan pada rahang dan tengkorak sehingga memicu kondisi tersebut.

7. Berat badan berlebih
Sakit kepala lebih sering terjadi pada mereka dengan berat badan berlebih atau obesitas daripada mereka yang memiliki berat badan normal. Menurut peneliti dari Johns Hopkins University School of Medicine, obesitas meningkatkan 81 persen risiko migrain. Ini karena obesitas meningkatkan derajat peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada otak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau