Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2014, 16:05 WIB
Kevin Sanly Putera

Penulis


KOMPAS.com -  Bagi pelari, waktu sebelum lomba bisa jadi lebih menegangkan dibanding lombanya sendiri. Memang lombanya hanya sehari, tetapi hasil dari lomba tersebut merupakan gambaran apakah latihan persiapannya sudah cukup atau belum.

Sebuah lomba lari memang harus dipersiapkan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan sebelumnya. Hal-hal ini baiknya dipersiapkan matang-matang sebelum lomba.

1. Simpan di tas tangan
Jika Anda mengikuti lomba lari di luar kota, selalu bawa perlengkapan lari dalam tas Anda yang diletakkan di kabin. "Bila perlengkapan lari Anda hilang, dipastikan Anda akan kalah bahkan sebelum berlomba," kata Jonathan Cane, ahli fisiologi olahraga.

2. Tetap bergerak
Mode transportasi apapun yang Anda pilih untuk berangkat ke tempat lomba, tetaplah hindari duduk terlalu lama. Setiap beberapa waktu untuk berdiri dan lakukan peregangan. "Duduk terlalu lama di pesawat dapat mendatangkan masalah," kata Cane. Pilihlah tempat duduk yang agak lega, kemudian lakukan pemanasan seperti jalan kaki setiap 1-2 jam supaya aliran darah tetap lancar.

3. Menjelajahi tempat lomba
Anda boleh saja menjelajahi tempat perlombaan, tapi hindari godaan di tempat tersebut. Misalnya berbelanja barang-barang yang sedang diskon atau mengambil makanan.

"Anda boleh berkeliling melihat-lihat, tapi jangan membeli apapun untuk dipakai atau dimakan pada hari lomba. Sepatu baru itu tidak akan membuat Anda berlari lebih jauh, tapi bisa membuat kaki Anda akan lecet," kata Francis Laros, pelatih bersertifikat. Hindari juga menggunakan inovasi gel sebagai pelumas kaki bila memang tidak terbiasa.

4. Mengikuti setiap nasehat
Ini alasan lain untuk menghindari berlama-lama di tempat lomba sehari sebelumnya. Saat Anda bertemu dengan pelari lain, bisa jadi mereka akan memengaruhi pendirian Anda.

Semua orang punya pendapat masing-masing tentang latihan yang baik, sepatu yang paling nyaman, atau minuman yang paling membantu. "Walaupun masukan-masukan itu baik, Anda sudah terlalu terlambat untuk mengikutinya, jadi mendengar itu semua malah akan membuat Anda semakin ragu dan panik," katanya.

5. Banyak duduk
Sehari sebelum lomba, terlalu banyak beraktivitas dengan kaki memang berpotensi mencederai kaki. Namun, melakukan sedikit latihan lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Menurutnya Matt Fitzgerald, ahli nutrisi olahraga, durasi latihan yang masih aman adalah 20 menit intensitas ringan, diikuti 4-6 menit intensitas berat dengan jeda 15 detik setiap sesinya. Latihan seperti ini akan membantu menenangkan pikiran dan tekanan tubuh, serta menjaga kondisi badan tetap prima.

6. Sayangi kaki
Godaan untuk jalan-jalan pasti muncul bila Anda baru pertama kali ke kota tempat lomba. "Anda boleh jalan-jalan setelah lomba. Karena bila Anda terlalu banyak menggunakan kaki, kondisinya tidak akan prima untuk berlomba," kata Cane.  Batasilah aktivitas H-1 sesuai keperluan saja, dan lakukan latihan ringan.

7. Minum terlalu banyak
Kebanyakan atlet akan minum lebih banyak menjelang perlombaan. Padahal, konsumsi air berlebih tidak akan menjamin apapun. "Anda bukan onta," kata Fitzgerald.

Tubuh manusia tak punya kapasitas menyimpan air yang banyak untuk mencegah dehidrasi saat lomba. Minumlah air secara normal, termasuk sehari sebelumnya. Jangan sampai karena terlalu banyak minum, tidur Anda akan terganggu karena sering buang air kecil. Padahal, tidur yang nyenyak dan tidak terpotong sangat membantu keprimaan tubuh.

8. Jangan lupa asup karbohidrat
Lomba yang lebih lama dari 90 menit akan membutuhkan tenaga yang banyak. Untuk itu, Fitzgerald menyarankan pelari untuk tetap mengonsumsi karbohidrat.

"Ada dua cara mengasup karbohidrat yang sudah dibuktikan penelitian. Yang pertama, Anda mendapat 70 persen total kalori dari karbohidrat selama tiga hari menjelang lomba. Atau makan 9,9 kalori setiap 1 kg berat badan Anda satu hari sebelum lomba," sarannya.


10. Siapkan mental
Ada baiknya untuk menyisihkan waktu untuk mempersiapkan mental.  "Ketika Anda berbaring di ranjang di malam sebelum lomba, cobalah bayangkan lomba besok," kata Fitzgerald. "Bayangkan usaha Anda, rasa lelahnya, dan bagaimana kerasnya Anda berjuang untuk mencapai garis akhir," ungkapnya.

Riset menunjukkan bahwa atlet yang membayangkan lombanya akan sulit ternyata mampu mentolerir tingkat tekanan yang lebih tinggi dan dapat selesai lebih cepat. Bila Anda tidak mempersiapkan diri untuk berjuang keras, kemungkinan besar mental Anda akan 'kaget' di hari lomba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com