Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2014, 09:27 WIB

KOMPAS.com - Meski bukan makanan atau obat yang kita asup, tetapi menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa ternyata sama bahayanya bagi kesehatan.

Setiap produk kosmetik sebenarnya memiliki masa pakai atau kedaluwarsa, namun banyak orang tidak terlalu memedulikannya. Ini karena produk kosmetik hanya dipakai di kulit.

Masa kedaluwarsa setiap produk kosmetik berbeda-beda. Misalnya saja maskara dan eyeliner cair sebaiknya dipakai setelah 4 bulan dibuka, foundation dan pemulas mata bentuk krim harus dibuang setelah 6 bulan. Sementara itu, pemulas mata atau eye shadow bubuk punya masa kedaluwarsa satu tahun.

Untuk eyeliner berbentuk pensil dan perona pipi bentuk bubuk bisa bertahan hingga dua tahun, tetapi jangan biasakan meminjamkan kosmetik ini kepada orang lain.

Salah satu bahaya menggunakan kosmetik kedaluwarsa adalah iritasi kulit, gatal, bahkan kebutaan akibat memakai maskara yang kedaluwarsa.

Dalam sebuah penelitian di Inggris, dua pertiga responden menjawab menggunakan maskara hingga lebih dari setahun, bahkan ada yang masih memakai maskara yang sama selama 10 tahun.

Maskara dan produk cair lainnya sebenarnya bisa menjadi tempat yang disukai bakteri. Tentu saja saat diaplikasikan pada bulu mata bakteri tersebut bisa berpindah. Walau jarang, tetapi bisa terjadi infeksi mata yang parah akibat bakteri tersebut.

"Kami menyarankan para wanita untuk mengecek masa kedaluwarsa kosmetik mereka," kata Anna Maino, konsultan kesehatan mata.

Setiap produk kosmetik sebenarnya mengandung bahan pengawet untuk mencegah bakteri tumbuh, tetapi penyimpanan yang sering terkena panas bisa membuat bakteri gampang tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau