KOMPAS.com - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek banyak buah-buahan yang identik sebagai hantaran atau jamuan.
Mengutip The HK Hub, buah yang identik dalam perayaan Imlek meliputi apel, ceri, jeruk, anggur, dan buah naga.
Masing-masing buah memiliki makna dalam tradisi Tionghoa.
Di samping itu, buah-buahan ini juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui makna dan nutrisi yang berkhasiat dalam buah tersebut.
Baca juga: Ketahui 6 Manfaat Buah Jeruk Mandarin yang Identik di Perayaan Imlek
Disarikan dari The HK Hub dan Healthline, macam makna dan khasiat buah yang umum dimakan saat perayaan Imlek meliputi:
Dalam tradisi Tionghoa, apel melambangkan keharmonisan dan kedamaian karena jika diucapkan dalam bahasa Kanton, bunyinya sama dengan kata untuk "perdamaian".
Sementara itu, warna apel juga memiliki maknanya sendiri.
Apel hijau melambangkan uang, sedangkan apel merah melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Dari fakta nutrisinya, apel merupakan buah yang kaya serat larut dan tidak larut, seperti pektin, hemiselulosa, dan selulosa.
Dalam kandungan buah apel juga terdapat vitamin C dan polifenol yang bisa menangkal penyakit.
Makan buah apel secara teratur bisa menurunkan riisko penyakit jantung, stroke, kanker, obesitas, dan gangguan neurologis.
Ceri telah menjadi simbol status di budaya China dan menunjukkan kesuksesan. Sementara, warna merah gelapnya melambangkan kebahagiaan dan cinta.
Ceri merupakan sumber serat dan kalium yang baik. Kedua nutrisi dalam kandungan buah ceri ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan usus.
Buah ini juga kaya akan senyawa tanaman yang bersifat antioksidan, seperti antosianin dan hidroksisinamat, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.