Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Kadar Klorat Lebih Tinggi, Peredaran Coca Cola Ditarik di Eropa

Kompas.com - 29/01/2025, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Coca Cola menarik peredaran produknya di Eropa setelah ditemukan kadar klorat yang lebih tinggi dari biasanya dalam botol dan kaleng di pabrik produksi di Ghent, Belgia.

Penarikan dilakukan pada sejumlah produk Coca Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Fuze Tea, yang memiliki kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE.

"Semua varian (termasuk Zero dan Light) Coca?Cola, Sprite, Fanta, Fuze Tea, Minute Maid, Nalu, Royal Bliss, dan Tropico dalam kaleng dan botol kaca yang dapat dikembalikan dengan kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE," kata perusahaan tersebut dalam pernyataan pers pada Senin (27/1/2025).

Baca juga: Mencampur Soda dengan Protein Shake Tidak Disarankan Ahli

Perusahaan itu mengatakan dalam rilisnya bahwa penarikan produk difokuskan di beberapa negara Eropa, meliputi Belgia, Luksemburg, dan Belanda.

Penarikan dilakukan setelah Coca Cola melakukan konsultasi dengan otoritas keamanan pangan di Belgia dan Luksemburg.

"Kami juga menghubungi pihak berwenang di sejumlah kecil pasar Eropa, seperti Perancis, Jerman, dan Inggris Raya, di mana stok dalam jumlah yang sangat terbatas juga dikirimkan," kata perusahaan itu, seperti yang dilansir dari Associated Press (AP) pada Selasa (28/1/2025).

Tidak ada produk yang ditarik dari negara-negara tersebut.

Otoritas kesehatan di Denmark, Portugal, dan Rumania diberitahu oleh sistem peringatan cepat Uni Eropa untuk menyelidiki apakah produk Coca Cola dengan kode produksi 328 GE hingga 338 GE beredar di pasaran.

Sistem kesehatan tersebut menetapkan risiko peredaran produk minuman dengan kandungan klorat lebih tinggi sebagai hal "serius".

Perusahaan telah menyarankan pelanggan untuk tidak mengonsumsi produk minuman ringan sesuai kode produksi yang dimaksud dan mengembalikannya ke tempat penjualan untuk mendapatkan pengembalian uang.

"Kami mohon maaf kepada konsumen dan mitra komersial kami," kata perusahaan tersebut.

Baca juga: 8 Kemungkinan Efek Samping Mengonsumsi Soda Diet

Apa itu klorat?

Klorat adalah produk sampingan dari disinfektan berbasis klorin yang digunakan dalam pengolahan air dan pengolahan makanan.

Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang berpotensi serius, terutama di kalangan anak-anak karena mengganggu fungsi kelenjar tiroid.

Philippe Jorens, seorang profesor racun dan perawatan kritis di Rumah Sakit Universitas Antwerp mengatakan bahwa asupan klorin dari produk minuman ringan tidak mungkin menyebabkan risiko serius, kecuali Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

"Anda harus mengonsumsi begitu banyak botol berbeda untuk melihat efeknya," kata Jorens kepada penyiar publik Belgia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau