Membujuk Pasien Skizofrenia untuk Berobat

Yth Dokter, Saya memiliki saudara yang sepertinya skizofrenia karena gejalanya 99 persen sama dengan artikel tentang skizofrenia yang pernah saya baca baik online & offline. Kami sekeluarga sering megajaknya berobat. Tetapi kami mengalami kesulitan karena dia menolak dan merasa dirinya baik-baik saja.
 
Rencana kami adalah menjemput dia. Nah, sebaiknya saya hubungi psikiater atau ke RSJ ya Dok? Dan saat penjemputan kami ingin dia tidak shock, berontak dan meledak-ledak karena nanti tidak enak sama tetangga. Apakah biasanya RSJ punya staf yg bisa mengamankan dia kalo ternyata melawan dan meledak-ledak saat dijemput? Apa perlu kami juga meminta bantuan satpol PP / polisi dalam hal ini untuk berjaga-jaga ? Sekian dokter saya menunggu informasinya. Thanks.
 
Setiawan (33), Denpasar

JAWAB:

Pak Setiawan yang baik,
Pasien yang menderita skizofrenia memang mempunyai tilikan atau kesadaran diri akan penyakit yang rendah, bahkan sama sekali tidak ada. Apalagi jika dalam kondisi akut atau masih belum mendapatkan pengobatan. Tidak heran sering kali pasien diajak dengan berbagai macam bujukan ke psikiater untuk berobat.

Beberapa praktek psikiater yang mempunyai tempat rawat atau RSJ memiliki staf yang sudah terbiasa dan terlatih menjemput pasien di rumah yang tilikannya masih buruk. Perawat jiwa ini biasanya sudah tahu bagaimana mengatasi pasien-pasien seperti ini. Kadang memang memerlukan tindakan suntikan saat menjemput pasien di rumah.

Perlawanan dari pasien apalagi jika terdapat kondisi kecurigaan yang tidak berdasar (waham) mungkin ada, tetapi semoga tidak menghalangi perawat yang terlatih untuk bisa menenangkan pasien. Saya rasa tidak perlu sampai meminta bantuan satpol PP atau polisi.

Semoga bisa membantu. Salam Sehat Jiwa