Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Kelainan Langka, Pria Ini Miliki 2 Penis

Kompas.com - 06/01/2015, 12:40 WIB

KOMPAS.com — Seorang pria yang tidak diketahui namanya menderita kelainan langka yang disebut dengan diphallia atau memiliki dua penis. Kelainan ini dilaporkan hanya diderita 100 orang sejak tahun 1609.

Diperkirakan, diphallia hanya diderita 1 dari 5,5 juta bayi laki-laki di AS. Pria diphallia memiliki dua penis yang keduanya bisa berfungsi.

Akan tetapi, pria dengan kelainan langka tersebut biasanya akan disteril karena berisiko lebih besar memiliki anak dengan cacat bawaan, salah satunya adalah spina bifida atau celah pada tulang belakang.

Pada tahun 2014, pria pemilik dua penis yang menyebut dirinya sendiri DoubleD ini mengungkapkan kepada publik mengenai kondisinya lewat situs Reddit AMA (Ask Me Anything). Ketika itu, ia mendapatkan sekitar 17.000 komentar dan pertanyaan. Ia juga mengungkapkan bahwa tiap-tiap penisnya memiliki panjang sekitar 10 inci (25 cm).

Ia kemudian berinisiatif menuliskan e-memoar berjudul Double Header: My Life With Two Penises. Secara jujur, DoubleD juga mengungkapkan bahwa saat ini ia memilih menjadi biseksual.

"Biasanya saya tak mengungkapkan kepada pasangan-pasangan saya, terutama saat kencan satu malam, tentang kondisi saya, dan itu memang untuk mengejutkan mereka. Wanita biasanya lebih sulit menerima kondisi saya, tetapi para pria lebih tertarik," ungkapnya.

Dia juga mengatakan telah tidur dengan sekitar 1.000 pria dan wanita. Namun, ia mengatakan, petualangan seksnya pernah membuatnya menderita, antara lain iritasi pada kulit, dan pembuluh darah pecah.

Pria tersebut mengatakan, setelah ia mengungkapkan kondisinya di Reddit, ia merasa bisa membantu banyak orang yang merasa kesepian.

"Sebelum saya mengaku sebagai DoubleD, tak ada yang peduli apa yang saya katakan. Namun, kini, saya bisa membantu orang yang kesepian atau merasa tersesat. Saya mendapat banyak pesan dan komentar dari orang yang butuh dukungan," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau