Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Nutrisi Baru Menyebut Kolesterol Tak Perlu Ditakuti

Kompas.com - 22/02/2015, 12:00 WIB

KOMPAS.com — Rekomendasi terbaru yang dikeluarkan para ahli gizi di Amerika Serikat menyebutkan, kolesterol bukan lagi nutrisi yang perlu ditakuti. Namun, gula dan lemak jenuh perlu mendapat perhatian.

Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dietary Guidelines Advisory Commite setiap lima tahun sekali ini dibuat oleh 14 pakar independen bersama dengan Departemen Pertanian AS.

Mereka menyebutkan, penduduk AS harus didorong untuk menjalankan pola makan yang kaya sayuran, buah, serealia utuh, makanan laut, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Sementara itu, makanan yang harus dikonsumsi dalam jumlah sedang antara lain produk susu rendah lemak dan non-lemak, alkohol (pada orang dewasa), mengurangi daging merah dan yang diproses, serta membatasi makanan dan minuman yang mengandung gula dan biji-bijian yang disosoh (refined).

"Pola makan ini bisa dicapai dengan berbagai cara dan harus disesuaikan dengan faktor biologi tiap individu dan kebutuhan medis, seperti halnya preferensi sosial budaya," kata mereka.

Komite tersebut juga tidak menyebutkan tentang kolesterol. Ternyata, saat ini kolesterol memang tidak dianggap sebagai hal yang perlu dikhawatirkan. Penelitian juga menunjukkan, kolesterol yang berasal dari makanan bukan sesuatu yang harus diwaspadai.

Baca juga: Peningkatan Kasus Diabetes dan Hipertensi Berakibat pada Gagal Ginjal

Walau demikian, konsumsi lemak jenuh disarankan kurang dari 10 persen dari total kalori harian. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi susu rendah lemak atau nonlemak, serta memilih daging tanpa lemak.

"Tetapi, tak ada rekomendasi untuk mengurangi total asupan lemak atau menggunakan produk makanan bebas lemak," kata Wakil Ketua Komite Alice Lichtenstein kepada majalah Time.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kejagung Akan Dalami Peran Ahok Saat Jadi Komut Pertamina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau