Pelihara Anjing dan Kucing Bikin Sehat dan Happy!

Kompas.com - 08/03/2015, 13:00 WIB

Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi(Shutterstock)

Sumber Real Simple

KOMPAS.com - Bersyukurlah Anda yang senang dengan binatang dan memeliharanya di rumah. Karena, memelihara hewan nyatanya baik kesehatan fisik maupun jiwa Anda.

Bagi yang belum memiliki binatang peliharaan, ada baiknya mulai mencoba memilih hewan untuk dipelihara. Lima alasan kesehatan berikut, setidaknya bisa menjadi pertimbangan untuk memelihara binatang di rumah.

1. Pelepas stres. Penelitian yang dilakukan oleh Virginia Commonwealth University terhadap karyawan yang membawa anjingnya ke tempat kerja, menunjukkan penurunan tingkat stres dan seperempat dari mereka mengalami peningkatan produktivitas.

Para peneliti juga mencatat bahwa pekerja yang tidak memiliki anjing peliharaan, tetap memperoleh manfaat positif saat teman sekerjanya membawa binatang tersebut. Setidaknya, mereka bisa membawa anjing rekannya untuk berjalan-jalan sehingga menambah aktivitas fisik sekaligus memberi efek positif dalam bersosialisasi antara rekan sekerja.

2. Teman di kala kesepian. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hewan bisa membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik. Hal ini terlihat ketika para pelajar di negara bagian Idaho yang kesepian dibawakan anjing terlatih bernama Sophie untuk bermain, perasan negatif mereka menurun. Disebutkan bahwa rasa kesepian dan kecemasan turun hingga 60 persen.

Sementara penelitian lain menunjukkan mereka yang memiliki binatang peliharaan mempunyai perasaan memiliki yang lebih besar, dapat mengatasi penolakan, dan secara keseluruhan lebih bahagia serta lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak memiliki hewan peliharaan.

3. Mendongkrak sistem imunitas tubuh. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut harus dimulai sejak kecil. Menurut University of Wisconsin’s School of Medicine and Public Health, bayi baru lahir dengan kehadiran anjing peliharaan di dalam rumah cenderung jarang mengalami alergi.

Anak yang lahir dalam keluarga yang memiliki anjing peliharaan, 15 persen jarang mengalami dermatitis atopik dan 17 persen cenderung jarang mengalami mengi saat berusia tiga tahun.

4. Membuat aktif. National Institutes of Health menyebutkan pemilik anjing cenderung untuk lebih banyak berolah raga. Studi yang melibatkan 2.000 orang menunjukkan, mereka yang memiliki anjing akan mengajaknya berjalan-jalan sehingga pemiliknya lebih bugar dan jarang yang gemuk.

Sementara itu, sudi lain menunjukkan bahwa pemilik anjing yang secara rutin mengajak hewannya jalan-jalan, bergerak lebih cepat dan lebih lama.

5. Baik untuk jantung. Penelitian kecil menunjukkan pemilik hewan peliharaan memiliki kadar kolesterol dan trigliserida lebih rendah. Risiko penyakit jantung mereka juga lebih rendah.

Kucing terutama, menjadi hewan peliharaan yang baik bagi jantung. Para periset di University of Minnesota menjumpai risiko kematian dari serangan jantung 40 persen lebih tinggi pada mereka yang tidak pernah memiliki kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

”Duck Syndrome” dan Penyakit Warga Kelas Menengah

Artikel Kompas.id