Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cara Kerja Obat Metformin untuk Diabetes

Kompas.com - 20/03/2025, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

1

KOMPAS.com - Sejak tahun 1990-an, dokter telah meresepkan obat metformin untuk mengobati diabetes tipe 2, tetapi para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami cara kerjanya.

Selama ini diketahui obat metformin dipakai untuk menurunkan glukosa, namun penelitian terus dilakukan untuk lebih memahami obat ini.

Pengetahuan yang diperoleh dari membedah mekanisme utama yang digunakan metformin dapat membantu kita mengembangkan pengobatan baru.

Inti dari mekanisme kerja metformin adalah perubahan metabolisme energi sel. Metformin memberikan efek penurun glukosa yang dominan dengan menghambat glukoneogenesis hati dan melawan aksi glukagon.

Kini, penelitian baru mengungkap satu bagian teka-teki: Metformin memicu tubuh untuk mengeluarkan glukosa dari aliran darah ke dalam usus, tempat bakteri memakan karbohidrat untuk membuat senyawa yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.

Baca juga: Sederet Efek Samping Penggunaan Obat Diabetes Metformin

Dalam studi terbaru di jurnal Communications Medicine, para peneliti mengetahui bahwa metformin meningkatkan jumlah glukosa yang dilepaskan ke dalam usus hampir empat kali lipat. Hal itu tampaknya meningkatkan produksi senyawa lemak yang membantu melindungi usus dan mengurangi peradangan.

Penelitian sebelumnya hanya berfokus pada efek metformin di hati, yang meningkatkan respons sel terhadap insulin dan menghambat sintesis gula glukosa.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat tersebut juga bekerja di usus, mungkin dengan menghambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

"Banyak orang meneliti cara kerja metformin pada usus karena jika kita mengonsumsi metformin secara oral, usus akan terpapar pada konsentrasi yang sangat tinggi," kata penulis studi senior Dr. Wataru Ogawa, seorang peneliti medis di Universitas Kobe di Jepang.

Para peneliti menemukan bahwa metformin hampir melipatgandakan laju ekskresi glukosa ke dalam usus pada lima orang penderita diabetes tipe 2, dan mereka mengulangi temuan tersebut pada tikus.

Baca juga: Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik? Berikut 16 Daftarnya…

Menjaga glukosa agar tidak beredar di dalam darah dengan mengarahkannya ke usus dapat secara langsung menurunkan kadar gula darah.

Selain mengeluarkan gula dari aliran darah, glukosa yang dikeluarkan juga dapat memiliki efek tidak langsung pada gula darah dengan memberi makan bakteri usus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
sy mengkonsumsi metformin secara rutin mengalami pembengkakan pada kaki, lalu menggantikan dengan obat gula darah yang lain tidak mengalami pembengkakan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Terungkap, Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar Raup Dana Hibah Rp 45 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Prabowo Belum Puas, "Tantang" Menag Turunkan Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau