Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Kanker Kolorektal yang Meningkat di Kalangan Gen Z

Kompas.com - 19/03/2025, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker kolorektal (kanker usus besar atau rektum) disebut meningkat di kalangan gen Z.

Menurut laporan International Agency for Research on Cancer (IARC) pada 2022 yang dilansir dari Kompas.tv (7/3/2025), ada sekitar 25 ribu kasus kanker kolorektal dilaporkan.

Dari 25 ribu kasus, sekitar 1.400 pasien kanker kolorektal berusia di bawah 40 tahun, 968 di antaranya berusia 30-39.

Baca juga: Eks Kapolres Ngada Cabuli 4 Orang, 3 di Antaranya di Bawah Umur

Sementara pada usia 20-29 tahun, ada sebanyak 446 kasus.

Mengenali gejala kanker kolorektal penting untuk mengurangi tingkat kematian pasien.

Berikut artikel ini akan mengulas mengenai gejala kanker kolorektal.

Baca juga: Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Gen Z, Kenali Ini Faktor Risikonya...

Apa gejala kanker kolorektal?

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Sulpiana MBiomed menyampaikan bahwa gejala kanker kolorektal pada tahap awal bisa meliputi:

  • Perubahan pola buang air besar
  • Darah dalam feses
  • Nyeri atau kram pada perut
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
  • Kelelahan

Namun, gejala kanker kolorektal pada tahap awal sering kali tidak muncul.

Gejala yang muncul kemungkinan bergantung pada ukuran kanker dan letaknya di usus besar, seperti Mayo Clinic.

Jika Anda menyadari adanya gejala seperti di atas yang terus berlanjut dan membuat Anda khawatir, Anda perlu segera periksa ke dokter.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Usus Besar dengan Pola Hidup Sehat

Apa langkah deteksi dini kanker kolorektal?

Sebagai langkah deteksi dini, Sulpiana menyarankan melakukan skrining dengan kolonoskopi sebelum usia 40 tahun pada individu dengan riwayat kanker kolorektal dalam keluarga atau individu dengan riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS).

Menurutnya, teknologi dan aplikasi kesehatan juga dapat membantu gen Z memantau kesehatan mereka dan mendeteksi risiko kanker kolorektal.

Itu juga memberikan informasi mengenai gejala dan faktor risiko kanker kolorektal.

Ia juga menekankan pentingnya menerapkan pola makan sehat, meningkatkan konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi serat, serta mengurangi asupan daging merah dan makanan olahan.

“Tak lupa, lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus,” pungkasnya.

Baca juga: Kenali Kekambuhan Kanker Usus Besar yang Jadi Penyebab Nurul Qomar Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau