Nyeri otot biasanya muncul satu atau dua hari setelah latihan dan ini bisa dialami siapa saja tak lepas dari level fitnes seseorang. Tapi jangan khawatir, nyeri otot tersebut merupakan hal yang normal dan tidak berlangsung lama. Lalu langkah dan cara apa untuk menghindari dan mengurangi nyeri otot pasca latihan?
Mengapa otot terasa sakit setelah latihan?
Nyeri atau sakit pada otot setelah aktivitas fisik dikenal sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS). Ini merupakan hal yang umum terjadi ketika memulai program latihan baru, perubahan rutinitas latihan, atau meningkatkan durasi latihan rutin yang dilakukan.
Ketika otot-otot yang dilatih begitu keras tidak seperti biasa atau dengan cara yang berbeda, hal ini bisa menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot. Akibatnya yakni otot terasa nyeri dan kaku. DOMS sendiri sering disalah artikan karena asam laktat. Padahal, asam laktat tidak terlibat pada proses ini.
Siapa yang bisa mengalami DOMS?
Siapapun dapat mengalami DOMS, termasuk mereka yang sudah bertahun-tahun melakukan fitnes tak terkecuali para atlet olahraga. DOMS sendiri bisa menjadi momok bagi pemula yang baru dalam dunia fitnes. Hal ini bisa menjadikan mereka rasa kapok dan antusiasme mereka untuk fitnes bisa berkurang.
Namun, rasa sakit yang dialami akan berkurang jika terbiasa melakukan latihan. DOMS merupakan bagian dari proses adaptasi untuk meningkatkan stamina dan kekuatan otot pasca pemulihan.
Berapa lama DOMS yang dialami?
Seperti disampaikan Dr Jonathan Folland, ahli neuromuscular physiology dari Loughborough University menjelaskan bahwa rasa sakit dari yang ringan sampai berat, biasanya muncul satu atau dua hari setelah latihan. Nyeri otot pasca latihan biasanya berlangsung antara tiga hingga lima hari.
Bagaimana menghilangkan dan mengobati DOMS?
Tidak ada cara yang tepat dan terbukti 100 % efektif untuk mengobati DOMS. Perawatan seperti obat anti-inflamasi (seperti aspirin atau ibuprofen), ice packs, atau pijat hanya dapat meringankan. DOMS umumnya tidak memerlukan intervensi medis jika kondisi tersebut tidak membuat Anda lemah.
Bagaimana cara mencegah DOMS?
Salah satu cara terbaik untuk mencegah nyeri otot adalah memulai program latihan baru secara bertahap. Biarkan otot-otot yang Anda latih beradaptasi dengan gerakan baru untuk membantu meminimalkan rasa sakit.
Ada bukti bahwa pemanasan cukup efektif untuk mencegah nyeri otot. Namun, jika melakukan pemanasan sebelum latihan dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa Anda.
Bisakah latihan ketika masih mengalami nyeri otot?
Anda dapat melakukan latihan meski masih mengalami DOMS. Rasa sakit atau nyeri tersebut akan hilang ketika Anda latihan, namun akan terasa kembali setelahnya.
Jika rasa nyeri membuat latihan menjadi sulit, maka sebaiknya tahan diri untuk absen latihan hingga nyeri mereda. Atau, Anda bisa melakukan latihan dengan fokus menargetkan otot yang tidak terpengaruh nyeri yang dialami.
DOMS merupakan pengkondisian otot, ini berarti bahwa otot-otot Anda sedang beradaptasi dengan aktivitas yang baru. Apabila Anda melakukan latihan yang sama atau dengan intensitas yang sama, maka kerusakan jaringan otot yang terjadi berkurang, nyeri otot hanya merasa ringan, dan pemulihan berjalan cepat.
Semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.