Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Ini Tanda Alami Pendarahan Menstruasi Berlebih

Kompas.com - 21/04/2015, 11:40 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Seringkali wanita mengalami masalah dengan menstruasi yang normalnya datang satu kali dalam satu bulan ini. Salah satu gangguan saat menstruasi yaitu, pendarahan berlebih atau Heavy Menstrual Bleeding (HMB).

Profesor Obstetri dan Ginekologi dari Universitas Indonesia Biran Affandi mengungkapkan, HMB cukup banyak dialami wanita. Namun, sering kali para wanita tidak sadar bahwa darah yang keluar saat menstruasi melebihi batas normal.

“Banyak wanita enggak sadar bahwa pendarahan menstruasi berlebih terjadi pada dia. HMB bisa terlihat apakah dia perlu banyak ganti pembalut dalam satu hari,” ujar Biran dalam diskusi di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Biran menjelaskan, normalnya saat menstruasi darah yang keluar tak lebih dari 80 mililiter. Pada wanita yang mengalami HMB, ia akan lebih sering mengganti pembalut terutama pada malam hari. Bahkan, penggantian pembalut bisa terjadi setiap jam berturut-turut.

Selain itu, HMB juga bisa ditandai dengan lamanya terjadi menstruasi. Menurut Biran, menstruasi yang normal biasanya hanya terjadi selama lima hari.

Orang yang mengalami pendarahan berlebih saat menstruasi biasanya akan merasa lemas. Jika dibiarkan, kondisi HMB ini dapat menyebabkan anemia.

"Kalau wanita sering merasa lemas hingga enggak bisa melakukan aktivitas sehari-hari karena menstruasi, misalnya enggak bisa mengantar anak ke sekolah. Itu bisa jadi ada perdarahan menstruasi berlebih," terang Biran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penurunan Arus Mudik Lebaran 2025: Analisis Data dan Penyebabnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau