KOMPAS.com - Berulang kali menjalani berbagai program diet, tapi merasa hasilnya kurang maksimal? Coba ganti makanan utama dengan kacang. Hasil studi terbaru menyatakan, kacang mampu menekan rasa lapar.
Saat ini, bisa dibilang kacang adalah salah satu cara terbaik menurunkan berat badan. Berdasarkan hasil studi terbaru di Inggris yang dipublikasikan oleh Daily Mail mengungkapkan, dari 31 studi, ditemukan bahwa orang-orang yang diet dengan mengonsumsi kacang untuk menggantikan makanan utamanya, mampu menurunkan 1,4 pon (1 pon=0,453 kg) berat badan mereka. Rata-rata dari mereka mampu mengecilkan setengah inci lingkar pinggang mereka.
Dalam studi lain dikatakan, para peneliti menganalisis perubahan dalam kebiasaan diet dan gaya hidup dari 120.877 orang setiap empat tahun selama dua dekade. Hasilnya, rata-rata berat badan mereka akan mengalami kenaikan sekitar 17 pon dalam jangka waktu 20 tahun.
Lebih lanjut, tim peneliti tersebut membandingkan kacang dengan keripik. Menurutnya, kenaikan berat badan yang dialami oleh peserta survei adalah karena keripik. Jika dibandingkan dengan keripik, kacang dianggap lebih baik.
Hal ini disebabkan, karena karbohidrat yang terkandung dalam makanan seperti keripik, dapat memicu kenaikan gula darah yang kemudian dapat menyebabkan rasa lapar terus menerus ketika dimakan.
Ini sangat berbeda dengan kacang. Para ahli percaya, karena seratnya yang tinggi maka kacang tidak menyebabkan kenaikan sirkulasi darah. Selain itu, kacang juga dianggap relatif lebih sehat, karena umumnya dijual secara alami. Berbeda dengan keripik yang dijual setelah melewati berbagai proses sesuai dengan kebutuhan.
Di sisi lain, kacang dikenal memiliki efek positif terhadap nafsu makan, karena kandungan proteinnya sangat tinggi. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.