Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2015, 14:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -Untuk menjaga keseimbangan cairan, tubuh membutuhkan 2 liter air atau sekitar 8 gelas per hari. Begitu pula saat berpuasa meski tidak makan dan minum sejak Subuh hingga adzan Magrib tiba. Lalu, bagaimana cara memenuhi kebutuhan cairan saat puasa?
 
Dokter Speliasis Gizi Klinik Saptawati Bardosono mengatakan, kebutuhan cairan saat puasa bisa disiasati dengan minum air putih saat sahur dan berbuka.
 
Saat sahur, minumlah air putih sedikitnya dua gelas. Kemudian, saat berbuka puasa, dahulukan minum air putih kembali. 
 
"Saat berbuka segera pulihkan energi dan cairan tubuh yang sudah terkuras dengan makanan manis secukupnya dan minum air putih dua gelas," terang Saptawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2015).
 
Air putih pun lebih sehat karena tidak mengandung pemanis, apalagi pengawet. Berbuka dengan minuman yang manis boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan makan berat dan kembali minum air putih hingga sebelum tidur. 
 
"Dapat mengonsumsi air putih secara bertahap sampai empat gelas," ujar Saptawati dari Indonesian Hydration Working Group (IHWG) ini.
 
Ia mengungkapkan, minum air putih sangat penting agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Kekurangan cairan juga bisa membuat tubuh terasa lemas saat berpuasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau