Nasihat lama menyebut sebaiknya tunggu 30 menit setelah makan sebelum menceburkan diri ke kolam. Dikhawatirkan, berenang dengan kondisi perut yang penuh bisa memicu kram sehingga risiko tenggelam lebih besar.
Perut yang penuh disebutkan dapat membuat aliran darah ke organ pencernaan meningkat, sehingga otot-otot menjadi kekurangan dan terjadilah kram.
Walau teori tersebut dibantah para ahli, namun menurut penelitian tahun 2011 yang dimuat dalam jurnal Medicine, Science and the Law menyebutkan, berenang dengan perut kenyang memang berbahaya.
Peneliti dari Tokyo Women's Medical University meneliti data dari 536 otopsi antara April tahun 2000 dan Desember tahun 2007. Mereka membagi hasil otopsi dalam dua kategori: mereka yang makanan padatnya terlihat di lambung (menandakan seseorang baru saja makan) dan mereka yang tanpa makanan padat.
Dari 34 jenazah yang menunjukkan baru saja makan, sekitar 79 persennya meninggal karena tenggelam. Bukan hanya itu, hampir 80 persen kasus tenggelam diketahui ada makanan padat di lambungnya.
Hasil penelitian itu juga menyebutkan, perut yang penuh dikombinasikan dengan berenang, bisa menyebabkan kepala terasa ringan, pusing, sesak napas, sehingga seseorang kehilangan kesadarannya.