Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2015, 10:15 WIB
KOMPAS.com - Coba timbang berat badan Anda. Bila kurang dari 45 kilogram harus dinaikkan dulu sebelum hamil. Idealnya, berat badan calon ibu di Indonesia adalah antara 45-65 kilogram.

Ibu dengan berat badan kurang dari 45 kg alias kurus, bisa mengalami kekurangan berbagai nutrisi dan mineral penting untuk kehamilan, selain juga untuk diri calon ibu sendiri.

Kondisi seperti itu berkorelasi dengan rendahnya daya tahan tubuh ibu. Dalam bahasa lain, jika BB kruang dari 45 kg di awal kehamilan, kondisi ini membuat ibu rentan infeksi, meningkatkan risiko persalinan prematur, serta ibu rentan mengalami kesulitan dalam proses persalinan karena kondisi yang lemah dan kurang energi.

Karena kurangnya asupan nutrisi, pertumbuhan bisa terhambat dan akhirnya berat bayi lahir rendah (BBLR). Anak yang dikandung juga beresiko mengalami gangguan kecerdasan.

Untuk menaikkan berat badan, sebenarnya mudah saja. Tapi alangkah baiknya tidak asal meningkatkan asupan makanan, melainkan evaluasi penyebab terjadinya malnutrisi terlebih dahulu. Atasi penyebab primernya, lalu cukupi kebutuhan nutrisi hingga tercapainya berat ideal.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter obgin dan dokter gizi agar bisa dilakukan pemeriksaan seksama dan dihitung dengan cermat asupan nutrisi yang sesuai kebutuhan.

Setelah penyebab primer berat badan terlalu kurus diketahui, dokter biasanya akan melibatkan ahli lainnya. Contoh pada kasus berat badan kurang akibat kelainan makan seperti bulimia, anoreksia, dan nervosa, penanganannya akan melibatkan ahli penyakit dalam, kejiwaan, dan ahli gizi juga.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada faktor penyulit alias hanya berat badannya yang kurang ideal, Anda cukup mengubah pola makan sehari-hari untuk memperoleh kalori lebih banyak guna menaikkan berat badan.

Dalam menyusun menu makanan, pilih makanan yang  mengandung tak lemak jenuh, seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, sereal, avodad, dan sebagainya.

Jika kualitas dan porsi makanan yang dikonsumsi baik tapi Anda masih kurus, harus dicek apakah ada hal tak beres pada pencernaan atau gigi. Sebab, gigi yang rusak mengakibatkan makanan tidak dikunyah dengan baik, sehingga tak dapat dicerna dan diserap dengan sempurna oleh tubuh. (Nakita/Gazali Solahuddin)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau