Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Kenali Skizofrenia, Tangani Sedini Mungkin!

Kompas.com - 28/09/2015, 19:16 WIB
Dian Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skizofrenia merupakan gangguan otak kronis yang bisa membuat pasiennya mengalami gangguan proses pikir. Kemunculan skizofrenia bukan hanya pada usia dewasa, tapi juga bisa terjadi pada usia remaja, yaitu 15 tahun.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa AA Agung Kusumawardhani menjelaskan, skizofrenia bisa ditandai dengan tiba-tiba mengalami kesulitan konsentrasi, tidak mampu menyampaikan ide secara runut, berbicara yang sulit dimengerti, kehilangan minat dan motivasi, hingga berhalusinasi. Jika sejumlah gejala itu muncul, segera bawa orang dengan skizofrenia ke tenaga kesehatan jiwa.

"Tangani sedini mungkin. Sedini mungkin itu, maksudnya segera bawa dia ke tenaga kesehatan jiwa. Jangan ke paranormal dulu, ke dukun dulu. Golden periodnya itu selama dua tahun," jelas Agung dalam workshop Dignity in Mental Health di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Agung mengungkapkan, jika tidak ditangani sedini mungkin, gangguan pada otak akan lebih berat. Jika terlambat ditangani kemungkinan untuk pulih lebih sulit. Dibutuhkan peran keluarga maupun orang terdekat untuk membawa pasien ke dokter kesehatan jiwa.

"Harus segera ditangani agar bisa kembali produktif, karena umumnya terjadi di usia profuktif. Apalagi pada remaja yang punya masa depan cukup panjang," kata Agung.

Jika ditangani dengan minum obat dan rehabilitasi sosial, orang dengan skizofrenia bisa kembali pulih seperti sebelumnya dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Sayangnya, masih ada stigma yang menghambat mereka berobat ke dokter kesehatan jiwa.

Mengunjungi psikiater sering kali disebut sebagai orang gila. Padahal, gangguan pada kesehatan jiwa, seperti skizofrenia merupakan suatu penyakit yang bisa diobati, sama halnya dengan gangguan pada kesehatan fisik. Dukungan keluarga dan masyarakat sekitar sangat membantu pemulihan orang dengan skizofrenia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau