Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Darah Terbaru Lebih Akurat Deteksi Penyakit Jantung

Kompas.com - 11/11/2015, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tes darah Troponin-I (hsTnl) diklaim lebih sensitif dan akurat dalam membantu mendeteksi apakah seseorang benar sakit jantung atau hanya sakit dada biasa. Tes ini dapat mencegah komplikasi, menghemat waktu, dan juga menghemat biaya.

Seiring dengan hasil penelitian terbaru yang dipimpin oleh tim peneliti dari University of Edinburgh menunjukkan bahwa menggunakan tes darah dengan sensitivitas tinggi dapat mengesampingkan serangan jantung sebanyak dua pertiga dari pasien yang datang ke unit gawat darurat (UGD) dengan keluhan nyeri dada.

Penelitian ini melibatkan 6.000 orang yang datang ke empat rumah sakit di Skotlandia serta Amerika Serikat dengan keluhan nyeri dada. Para peneliti mengevaluasi cara yang paling efektif menggunakan tes darah untuk mengukut kadar troponin, yaitu zat  protein yang dilepaskan dari jantung saat serangan jantung.

Mereka menemukan kadar troponin yang optimal dalam darah dapat dikategorikan aman dan mengesampingkan indikasi serangan jantung. Studi ini menunjukkan bahwa jika seseorag memiliki kadar troponin-I sensitivitas tinggi dengan konsentrasi zat kurang dari 5 nanogram per liter, berarti berisiko rendah terkena serangan jantung.

Tes darah Troponin-I ini juga akurat mendeteksi pasien perempuan yang datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Berbeda dengan pria, pada wanita serangan jantung sering kali tidak dapat terdeteksi.

“Dengan tes ini, satu dari lima wanita dapat didiagnosis, dibandingkan dengan tes standar dimana hanya satu dari sepuluh wanita yang dapat didiagnosis. Pada tes ARCHITECTStat Troponin-I (hsTnl) Sensitif Tinggi ini batas troponinnya lebih spesifik. Untuk laki-laki 34,2 pg/ml dan perempuan 15,6 pg/ml,” jelas Dr. Sickan Jaganathan, Associate Medical Director, Medical and Scientific Affairs, Abbott Diagnostics Division saat temu media beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Anasthasia Sari Sri Mumpuni. SpJP, dari RSPI Pondok Indah menyatakan bahwa tes terbaru ini sangat membantu dokterdalam pemeriksaan pasien. Sehingga, strategi untuk mengatasi risiko bisa dilakukan lebih awal.

“Tes Troponin-I terbaru ini memang sangat membantu, tapi ini tetap hanya sebagai penunjang. Dokter tetap perlu memerhatikan anamnesa dan riwayat pasien,” tegas Dr. Anasthasia.

Untuk saat ini, ARCHITECTStat Troponin-I baru tersedia di RS Pondok Indah, RS Medistra, RS Mitra Bekasi Barat, RS Premiere Jatinegara, RS Premiere Surabaya, dan Prodia Jakarta, serta Bali.

Seiring dengan hasil penelitian terbaru yang dipimpin oleh tim peneliti dari University of Edinburgh menunjukkan bahwa menggunakan tes darah dengan sensitivitas tinggi dapat mengesampingkan serangan jantung sebanyak dua pertiga dari pasien yang datang ke unit gawat darurat (UGD) dengan keluhan nyeri dada.

Penelitian ini melibatkan 6.000 orang yang datang ke empat rumah sakit di Skotlandia serta Amerika Serikat dengan keluhan nyeri dada. Para peneliti mengevaluasi cara yang paling efektif menggunakan tes darah untuk mengukut kadar troponin, yaitu zat  protein yang dilepaskan dari jantung saat serangan jantung.

Mereka menemukan kadar troponin yang optimal dalam darah dapat dikategorikan aman dan mengesampingkan indikasi serangan jantung. Studi ini menunjukkan bahwa jika seseorag memiliki kadar troponin-I sensitivitas tinggi dengan konsentrasi zat kurang dari 5 nanogram per liter, berarti berisiko rendah terkena serangan jantung.

Tes darah Troponin-I ini juga akurat mendeteksi pasien perempuan yang datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Berbeda dengan pria, pada wanita serangan jantung sering kali tidak dapat terdeteksi.

“Dengan tes ini, satu dari lima wanita dapat didiagnosis, dibandingkan dengan tes standar dimana hanya satu dari sepuluh wanita yang dapat didiagnosis. Pada tes ARCHITECTStat Troponin-I (hsTnl) Sensitif Tinggi ini batas troponinnya lebih spesifik. Untuk laki-laki 34,2 pg/ml dan perempuan 15,6 pg/ml,” jelas Dr. Sickan Jaganathan, Associate Medical Director, Medical and Scientific Affairs, Abbott Diagnostics Division saat temu media beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Anasthasia Sari Sri Mumpuni. SpJP, dari RSPI Pondok Indah menyatakan bahwa tes terbaru ini sangat membantu dokter dalam pemeriksaan pasien. Sehingga, strategi untuk mengatasi risiko bisa dilakukan lebih awal.

“Tes Troponin-I terbaru ini memang sangat membantu, tapi ini tetap hanya sebagai penunjang. Dokter tetap perlu memerhatikan anamnesa dan riwayat pasien,” tegas Dr. Anasthasia.

Untuk saat ini, ARCHITECTStat Troponin-I baru tersedia di RS Pondok Indah, RS Medistra, RS Mitra Bekasi Barat, RS Premiere Jatinegara, RS Premiere Surabaya, dan Prodia Jakarta, serta Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau