Menurut penjelasan Prof Dr Budhi Setianto Purwowiyoto, SpJP (K), kolesterol tinggi merupakan hasil dari pola makan yang tidak sehat, seperti tinggi lemak jenuh. "Kolesterol tinggi ini bisa terjadi akibat konsumsi makanan berlemak, gorengan, dan daging merah," katanya dalam temu media di Yayasan Jantung Indonesia, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Selain pola makan, menurut Budhi, gangguan metabolisme tubuh juga bisa menyebabkan produksi kolesterol berlebih.
Mengurangi asupan lemak jenuh adalah kiat menurunkan kolesterol tinggi yang paling efektif. Selain itu, kurangi juga makanan yang mengandung kolesterol, misalnya daging jeroan serta cake yang biasanya dibuat dengan jumlah telur yang banyak.
"Jika ingin makan daging, bisa digantikan dengan daging ayam atau ikan. Mulailah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang merupakan antioksidan untuk menurunkan kolesterol," katanya.
Sementara itu, untuk orang yang memiliki sistem metabolisme tidak normal sehingga levernya memproduksi kolesterol dalam jumlah banyak, konsultasikan dengan dokter. Obat-obatan penurun kolesterol biasanya cukup efektif menurunkan kolesterol sampai 20 persen.
Hal yang tidak kalah penting, jaga kebugaran dengan meluangkan waktu berolahraga 30 menit setiap hari. (Gibran Linggau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.