Dr.David Agus, pakar kanker mengatakan, dalam penyakit kanker yang lebih penting adalah pencegahannya.
Dalam pencegahan kanker termutakhir, kombinasi antara teknologi canggih untuk mengedit DNA dan penerapan gaya hidup sehat memang bisa membuat manusia hidup lebih lama dan produktif.
"Ada teknologi baru yang disebut CRISPR. Untuk pertama kalinya kita bisa mengubah satu dari 3 juta DNA. Jika Anda menderita kanker, kini dokter bisa mengubah satu dari sel T dalam tubuh untuk menyerang kanker," kata Agus yang pernah menangani pasien ternama seperti Steve Jobs dan Lance Armstrong.
Walau begitu, menurutnya teknologi tak akan banyak membantu jika kita tidak melakukan sesuatu pada gaya hidup.
"Duduk lama kini menjadi 'merokok baru'. Bila Anda bisa berolahraga ke gym itu bagus. Tapi duduk selama 5 jam setiap hari sama dampaknya dengan merokok sebungkus rokok sehari," kata profesor dari University of Southern California ini.
Ia merekomendasikan pada orang yang sehari-harinya banyak duduk untuk mengambil jeda berkala.
Kebiasaan lain yang harus kita miliki untuk hidup sehat adalah tidur dan bangun pada waktu yang sama. "Tubuh menyukai keteraturan," ujarnya.
Dalam hal pola makan, ia mengingatkan pentingnya makan dalam porsi sedang dan selalu makan dengan kesadaran.
Agus merupakan salah satu pendiri perusahaan obat personalisasi, Navigenics dan Applied Proteomics. Ia bertanggung jawab pada uji klinik obat dan terapi kanker terbaru yang didukung oleh National Cancer Institute.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.