Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Zika Pertama di China Berasal dari Pria yang Pulang dari Amerika Selatan

Kompas.com - 10/02/2016, 11:40 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Pejabat kesehatan di China telah mengonfirmasi adanya kasus pertama infeksi virus Zika di negaranya. Infeksi virus Zika ditemukan pada seorang pria berusia 34 tahun di wilayah Ganxian, Jiangxi yang baru saja berpergian ke Amerika Selatan.

Berdasarkan laporan kantor berita Xinhua, pria tersebut terinfeksi setelah melakukan perjalanan ke Venezuela. Pada 5 Februari, pria itu kembali ke China melewati Hong Kong dan Shenzhen.

Sebelumnya, ia mengaku demam dan kepalanya pusing. Tiba di negara asal, pria tersebut langsung menjalani karantina di sebuah rumah sakit di China sejak 6 Februari 2016. Kini, ia sudah pulih dengan suhu tubuh normal dan ruam di kulitnya perlahan hilang.

Menurut pejabat kesehatan China, risiko penyebaran virus melalui nyamuk lebih tinggi karena musim dingin. Zika telah menyebar dengan cepat di Amerika Selatan dan Tengah, serta Karibia.

WHO telah mengumumkan kasus Zika sebagai darurat kesehatan global sehingga perlu perhatian bersama. Penetapan itu dikeluarkan menyusul peningkatan kasus mikrosefali, yaitu cacat perkembangan otak saat lahir yang ditandai dengan ukuran kepala lebih kecil dibanding bayi normal.

Kebanyakan orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau hanya ringan, seperri demam dan ruam kulit. Untuk itu, semua orang khsusunya ibu hamil diminta waspada penularan virus Zika.

Penularan virus Zika dikhawatirkan tak hanya berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Zika juga diduga bisa menular melalui hubungan seksual karena virus Zika ditemukan pada air mani seorang warga Amerika yang terinfeksi. Zika juga terdeteksi di air liur dan didiga dapat menular lewat transfusi darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau