Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut Bisa Menyebar ke Organ Lain

Kompas.com - 18/03/2016, 20:51 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan anggap sepele kesehatan gigi dan mulut. Adanya masalah pada gigi dan mulut, ternyata bisa menyebar ke organ tubuh lain.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Mayapada, Mangatas Manalu mengungkapkan, adanya kasus penyakit endokarditis infektif atau radang lapisan dalam jantung, karena infeksi bakteri Streptococcus viridans.

Setelah ditelusuri, kesehatan gigi dan mulut pasien endokarfitis tersebut ternyata bermasalah dan juga terinfeksi Streptococcus viridans. Diduga, infeksi tersebut berawal dari gigi dan mulut, kemudian menginfeksi organ tubuh lain.

"Misalnya ada karies gigi (gigi berlubang), lapisan gigi tergerus ke bagian sangat dalam, sampai ke dentin. Kemudian sampai ke pulpa, di bawahnya itu ada pembuluh darah dan aliran limfa. Nah, bakteri di gigi itu bisa masuk ke pembuluh darah," terang Mangatas dalam jumpa pers tentang World Oral Health Day di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Mangatas menjelaskan, bakteri dari gigi dan mulut bisa menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah, tenggorokan, hingga aliran limfa.

Kasus lainnya, terjadi radang selaput otak atau menigitis. Saat diperiksa rongga mulut dan darah ternyata memiliki kesamaan adanya bakteri Streptococcus viridans.

Mangatas juga menceritakan adanya laporan kasus di daerah Manado yang berawal dari infeksi bakteri Streptococcus beta hemolyticus di gigi dan mulut. Bakteri bisa masuk melalui tenggorokan, kemudian menyebabkan berbagai penyakit lain, seperti nyeri sendi, masalah paru-paru, hingga jantung.

Namun, Mangatas mengatakan, untuk terjadinya infeksi bakteri di gigi dan mulut tidaklah mudah. Rongga mulut dan gigi sebenarnya juga mengandung bakteri baik.

Infeksi bisa terjadi jika jumlah bakteri sangat banyak, terjadi migrasi bakteri, hingga perubahan atau mutasi genetik dari bakteri. Untuk itu, jagalah kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau