Sulitnya Berkomunikasi dengan Remaja

TANYA:
Halo dokter, saya ingin berkonsultasi tentang anak saya yang mulai remaja. Ia anak perempuan usia 12 tahun. Yang jadi kebingungan saya adalah anak saya ini sangat moody. Kalau mood-nya lagi bagus rasanya mudah sekali berkomunikasi dengan dia. Ia juga senang membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
 
Tapi ketika ia mood-nya berantakan, diajak ngomong selalu salah. Ia sering mengurung diri di kamar dan tidak mau makan. Kalau ditanya ada apa ia juga tidak mau bicara. Kami sebagai orangtua bingung menghadapi pergantian mood-nya yang tak terduga. Kira-kira apa yang harus saya lakukan, apakah ia perlu diajak konsultasi ke psikolog? Mohon bantuannya ya dok.
 
Irene (36) Jakarta

JAWAB:
Ibu Irene yang baik,
Usia anak ibu memang dalam usia perkembangan kepribadian. Saat fluktuatif hormonal juga sangat berperan dalam pengendalian suasana perasaan (mood).

Masa-masa pubertas ini memang sering kali membuat yang mengalaminya menjadi sedikit berbeda. Hal ini dimungkinkan karena dia sendiri sedang berusaha beradaptasi dengan perubahan dirinya. Kemampuannya beradaptasi tentunya juga belum tentu selalu baik, kadang bisa kurang baik.

Secara perkembangan psikososial sendiri, fase ini adaah fase yang disebut oleh Erik Erickson sebagai fase Identitas versus Kebingungan Peran. Anak pada fase ini bertanya "Siapakah saya?". Anak akan berupaya beradaptasi dengan lingkungannya dengan terkadang mengambil contoh-contoh figur yang dia kagumi, bisa saja itu orang tuanya sendiri.

Saat ini perlu upaya komunikasi yang terbuka tanpa perlu menekan anak. Orang tua perlu juga ikut beradaptasi dengan kondisi ini. Namun jika orang tua melihat adanya fluktuatif mood yang tidak stabil dan sampai mengganggu kehidupan si anak maka ada baiknya berkonsultasi ke psikolog atau psikiater anak dan remaja. Semoga bermanfaat.

Salam Sehat Jiwa