Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Psoriasis yang Jadi Masalah Kulit Serius: Penyebab dan Gejala

Kompas.com - 12/11/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Psoriasis bukanlah masalah kulit akibat kosmetik.

Mungkin belum banyak orang yang tahu bahwa psoriasis adalah jenis penyakit autoimun.

Menurut konsorsium Hari Psoriasis Sedunia pada 2019 yang dikutip dari National Psoriasis Foundation, 2 hingga 3 persen dari total populasi dunia menderita psoriasis.

Hampir 60 persen penderita psoriasis mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan dengan terganggunya kehidupan sehari-hari mereka.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang psoriasis.

Baca juga: Bisakah Penyakit Autoimun Psoriasis Disembuhkan?

Apa itu psoriasis?

Psoriasis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan yang disebabkan oleh disfungsi sistem imun.

Tanda-tanda peradangan biasanya terlihat seperti plak yang menonjol dan bersisik. Plak mungkin terlihat berbeda untuk jenis kulit yang berbeda.

Plak dan sisik dapat muncul di bagian tubuh mana pun, meskipun umumnya ditemukan di siku, lutut, dan kulit kepala.

Peradangan yang disebabkan oleh psoriasis juga dapat memengaruhi organ dan jaringan lain dalam tubuh.

Penyakit ini memiliki beberapa jenis yang bisa dialami penderitanya lebih dari satu pada waktu bersamaan.

Baca juga: Penyakit Autoimun Lebih Berisiko pada Wanita, Kenapa? Ini Ulasannya...

Apa penyebab psoriasis?

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penyebab psoriasis secara pasti belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada kaitannya dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Psoriasis terjadi karena sel darah putih tertentu yang disebut limfosit T (sel T) teraktivasi secara berlebihan.

Sel-sel T menyerang sel-sel kulit yang sehat hingga menyebabkan pergantian sel yang tidak normal.

Seolah-olah sel-sel T berusaha menyembuhkan luka atau melawan infeksi.

Aktivitas sel T yang berlebihan dapat memicu respons kekebalan tubuh lainnya, seperti pelebaran pembuluh darah di kulit dan peningkatan jumlah sel darah putih lain yang dapat masuk ke lapisan luar kulit.

Baca juga: IDAI Sebut 3 Penyakit Autoimun Ini Sering Menyerang Anak-anak

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau