Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2016, 13:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tunanetra berharap bisa melihat keindahan dunia. Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan donor mata. Sayangnya, pendonor mata di Indonesia masih sangat sedikit.

Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo mengungkapkan, hanya 20 kornea mata yang berhasil didonorkan dalam kurun waktu 3-4 tahun. Tjahjono mengatakan, ada beberapa kendala mendapat donor mata di Indonesia. Pertama, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersedia menjadi donor mata.

Menurut Tjahjono, tidak ada agama yang melarang mendonorkan mata. Perlu diketahui, menjadi donor mata juga bukan berarti akan diambil satu bola mata utuh, melainkan hanya korneanya saja.

"Masalahnya bagaimana kesadaran menolong orang lain. Itu belum terbangun di kita," kata Tjahjono beberapa waktu lalu.

Kedua, daftar calon donor di Bank Mata Indonesia sebenarnya sudah cukup banyak. Akan tetapi, eksekusinya kerap tidak berjalan dengan baik. Misalnya, tidak ada pihak yang segera menghubungi bank mata ketika seorang pendonor meninggal dunia. Ada pula keluarga maupun kerabat yang tiba-tiba tidak memberikan persetujuan untuk diambil kornea mata dari orang yang telah meninggal tersebut.

"Hanya ada beberapa komunitas atau kelompok masyarakat yang sudah rutin memberikan donor," ujar Tjahjono.

Sebagian besar yang mendaftar sebagai pendonor mata adalah anak muda sehingga rata-rata butuh waktu lama untuk mendapat donor. Selain itu, tak semua kornea mata dari pendonor pada akhirnya bisa digunakan. Ada skrining khusus yang memastikan kornea mata sehat dan bisa didonorkan.

Tjahjono mengatakan, donor mata di Indonesia pun saat ini masih tergantung dari luar negeri, seperti Filipina dan Srilanka. Di beberapa negara lain, donor mata sudah otomatis diberikan dari orang-orang yang meninggal dunia karena kecelakaan. Tentunya, juga ada persetujuan keluarga sebelumnya.

Tjahjono berharap tak hanya banyak orang yang mendaftar menjadi pendonor mata, tetapi juga pihak keluarga bisa memahami pentingnya donor mata diberikan saat orang tersebut meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau