Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2016, 18:40 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Tim dokter di India berhasil mengoperasi tumor ovarium dari Devi Kamlesh (45) wanita asal Meerut, Uttar Pradesh, India. Terdapat 15 batu tumor dengan berat 97 kg bersarang di tubuh wanita ini.

Menurut dokter, tumor ini bahkan lebih berat dari bayi gajah. Tumor itu telah dibiarkan tumbuh oleh Kamlesh. Dia mengaku tak diizinkan suaminya untuk operasi tumor karena tidak memiliki uang untuk pergi ke dokter.

Kamlesh akhirnya menahan sakit selama bertahun-tahun. Namun, setelah suaminya meninggal dunia, Kamlesh mengikuti anjuran untuk operasi.

Beruntung tim dokter membebaskan biaya operasi karena bagian dari akses pelayanan kesehatan untuk orang yang tidak mampu. Operasi tersebut berlangsung selama tiga jam sampai akhirnya berhasil mengangkat tumor raksasa dari ovarium kanannya.

Betapa terkejutnya para dokter setelah menimbang berat tumor tersebut yang mencapai 97 kg. "Dia sakit parah ketika datang ke rumah sakit. Tumor sudah mulai bocor dan itu bisa menyebabkan kematian jika penanganan ditunda," kata dokter A S Jaggi, seorang ahli bedah dari Rumah Sakit Lokpriya, India.

Jaggi mengaku tak pernah melihat tumor sebesar ini sepanjang karirnya 25 tahun menjadi dokter. "Tumor ovarium umum terjadi, tetapi tidak pernah saya lihat yang sebesar ini," kata Jaggi.

Pascaoperasi Kamlesh langsung menjalani perawatan intensif selama satu hari. Tumor juga telah dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Rumah sakit juga telah menghubungi India Limca Book of Records untuk melaporkan apakah kasus ini perlu masuk dalam cacatan.

Tumor raksasa sebelumnya juga dialami pria asal China. Tumor seberat 15 kg itu membuatnya tampak seperti orang hamil. Pria berusia 33 tahun itu juga membiarkan pertumbuhan tumor selama 10 tahun karena ia yakin tumor bissa disembuhkan dengan obat tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com