Waspadai Kandungan Gula dalam Makanan Anak

Kompas.com --  Banyak produk makanan dan minuman di supermarket untuk anak, yang sekilas terlihat aman justru mengandung kadar gula yang berbahaya.

Seorang ayah dari Inggris, Dean Dempsey (41), menghabiskan satu minggu untuk memeriksa 106 bekal di sekolah TK anaknya. Dia ingin mengetahui apa yang dibawakan orangtua untuk anak-anak mereka.

Hasilnya sangat mengejutkan, salah satu bekal mengangdung 49,5 gram gula, atau sekitar dua belas sendok teh.

Padahal, anak-anak usia 4 hingga 8 tahun disarankan untuk tidak makan gula lebih dari 3 sendok teh atau 12 gram setiap harinya.

Ayah dua anak ini adalah pemilik dari perusahaan Naturelly Jelly Juice dan terinspirasi untuk melakukan penelitian tersebut setelah mengalami kesulitan dalam mencari camilan sehat untuk anaknya.

Dia juga menemukan bahwa produk supermarket yang paling populer adalah Capri Sun rasa blackcurrant (16,2 g gula), yogurt merek Frube (5,2g), Go Ahead Bar yang dipromosikan sebagai camilan sehat (9,9g), dan Kit Kat (10,8 g).

Pelanggar terburuk adalah yogurt bermerek Petit Filous yang mengandung 41,5 gram atau lebih dari sepuluh sendok teh gula.

Dempsey berkata, “banyak orangtua yang tidak tahu betapa tingginya level gula dalam makanan yang diberikan pada anak mereka dan tidak yakin ketika mencari pilihan yang lebih sehat.”

“Mereka juga tidak mengerti batas konsumsi gula dan membutuhkan edukasi dalam hal ini,” imbuhnya.

Peneliti nutrisi dari British Nutrition Foundation, Sarah Coe, menjelaskan bahwa bekal yang ideal harus mengandung makanan berkarbohidrat seperti roti, pasta dan nasi yang berbiji utuh. Kemudian, bekal tersebut juga harus berisi cukup buah dan sayuran, serta protein seperti ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan.

Coe juga menyarankan produk susu seperti yogurt tanpa rasa dan keju untuk melengkapi.Untuk minuman, air adalah pilihan yang terbaik. Namun, Coe memperbolehkan jus buah alami yang sudah dicampur dengan air dan tidak lebih dari 150 mililiter per hari.