KOMPAS.com - Ketika Anda melihat ada untai rambut berwarna keperakan, pasti sulit untuk tidak merasa panik. Apalagi, jika Anda merasa belum waktunya Anda beruban.
Warna rambut dipengaruhi oleh melanin, pigmen yang sama yang menentukan warna kulit dan warna mata Anda. Dengan berjalannya usia, rambut Anda mulai kehilangan melanin, menurut American Academy of Dermatology. Akhirnya rambut berubah warna menjadi abu-abu perak, atau putih, kata Angela Lamb, M.D., dokter kulit di The Mount Sinai Hospital.
Stres bisa mempercepat proses ini. Stres juga diketahui dapat memicu kerontokan rambut. Ada penelitian yang menunjukkan, bahwa stres dapat benar-benar mengubah warna rambut Anda. Dan tentu saja, hal ini tidak terjadi dalam semalam. Perubahan warna rambut adalah proses bertahap.
Jennifer Lin, seorang dokter kulit yang melakukan penelitian biologi molekuler di Dana-Farber, Harvard Cancer Center, di Boston, menjelaskan, "Ada bukti bahwa ekspresi lokal dari hormon stres memediasi sinyal yang menginstruksikan melanosit untuk mengantar melanin ke keratinosit. Jika sinyal yang terganggu, melanin tidak akan dapat memberikan pigmen pada rambut Anda."
Untuk sebagian besar kasus, penyebab uban dini adalah faktor genetik. Namun, faktor-faktor lain juga berperan. Misalnya, merokok dan gaya hidup yang penuh tekanan.
"Genetika memainkan peran terbesar dalam berubahnya warna rambut Anda di usia dini," kata Lamb. Bahkan, para ilmuwan telah mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab untuk munculnya rambut abu-abu di kepala Anda, yaitu IRF4. Mungkin, suatu hari, gen ini juga akan memegang peran kunci untuk mencegahnya.
"Merokok dan stres tentu dapat berdampak rambut tapi sejauh pengaruhnya, kami juga belum tahu, " kata Lamb lagi.
Jadi, bagaimana agar tak tumbuh uban dini di kepala? Anda tak bisa mengendalikan faktor gentik warisan dari orang tua Anda. Ada orang yang karena faktor ini, sudah beruban sejak sebelum usia 30. Ada juga orang yang baru beruban setelah usianya benar-benar senior.
Yang Anda bisa lakukan adalah mengendalikan gaya hidup Anda, yaitu jauhi rokok dan mengelola stres dengan baik agar itu tak memengaruhi melanin.
Sehingga, tidak ditemukan rambut perak di antara helai-helai rambut hitam Anda sebelum waktunya tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.