Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Tidur Sebelum Jam 9 Malam Cegah Anak dari Obesitas

Kompas.com - 27/07/2016, 19:09 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Anak-anak usia prasekolah yang tidur pukul 8 malam hanya memiliki setengah kemungkinan untuk menjadi gemuk 10 tahun kemudian, ketimbang anak-anak yang tidur lebih dari jam 9 malam, para peneliti melaporkan dalam Journal of Pediatrics.

"Mendorong anak-anak untuk pergi tidur lebih awal bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kenaikan berat badan yang berlebih, baik untuk saat ini maupun jangka panjang," kata penulis utama studi Dr Sarah Anderson dari Ohio State University di Columbus.

Kelebihan berat badan pada anak-anak telah menjadi masalah kesehatan utama , menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Di Amerika saja, sekitar 17 persen anak-anak dan remaja, atau hampir 13 juta mengalami obesitas.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Ajudannya Pukul Jurnalis di Semarang, Janji Telusuri Pelaku

Anderson dan rekan penulis menggunakan data 977 anak-anak yang lahir sehat pada tahun 1991 dan melacak pola tidur hingga responden berusia 15 tahun.

Setengah anak-anak memiliki waktu tidur setelah pukul 8 malam tapi sebelum pukul 9, seperempat pergi tidur pada pukul 8 bahkan sebelum itu, dan seperempatnya lagi pergi tidur setelah pukul 9 malam.

Ketika para peneliti melihat berat badan anak-anak pada usia 15 tahun, mereka menemukan bahwa anak-anak prasekolah yang pergi tidur sebelum pukul 8 malam memiliki kemungkinan terkecil menjadi gemuk saat remaja.

Baca juga: Apakah Niat Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis Boleh Digabung?

Untuk anak-anak yang pergi tidur antara pukul 8 dan 9 mengalami kenaikan risiko obesitas, sedang risiko obesitas terbesar dimiliki oleh remaja yang tidur lebih dari jam 9 malam sejak masa kanak-kanak.

Para peneliti memperhitungkan pengaruh lain yang mungkin pada risiko obesitas, termasuk status sosial ekonomi dan obesitas ibu.

Mereka juga mengukur kualitas hubungan ibu-anak, seperti apakah ibu memperhatikan kebutuhan emosional anak mereka, seberapa sering mereka mendukung keputusan anak, dan seberapa sering mereka membiarkan anak mereka membuat keputusan tentang mereka sendiri.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tanya Siapa Potong Kompensasi Sopir, Ini Jawaban Dadang Dishub

Walau tidak semua rumah tangga memiliki “kemewahan” untuk mengatur anak-anak tidur lebih awal, seperti saat orangtua pulang terlambat dari pekerjaan, tetap penting bagi orangtua untuk berpikir tentang bagaimana anak menjalani waktu tidur, sehingga anak mendapatkan cukup tidur dan mendapatkan fungsi tubuh terbaik.

Selain itu, peneliti mencatat, obesitas juga “menular” dalam keluarga, dan jika orangtua mengalami obesitas, anak-anak mereka berada pada risiko yang lebih tinggi menjadi obesitas.

Orangtua tidak dapat mengubah gen mereka, tetapi orangtua dapat menanamkan kebiasaan baik pada anak-anak, seperti menetapkan kapan anak harus pergi tidur dan makanan apa yang harus dimakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lucky Hakim Akui Liburan ke Jepang, Akan Jelaskan ke Dedi Mulyadi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau