Hindari 8 Hal Ini Demi Tidur Nyenyak

KOMPAS.com - Tidur nyenyak sangat penting untuk menjaga mood, level energi dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Kualitas tidur juga dipengaruhi oleh seberapa banyak aktivitas Anda, jumlah asupan makan dan minum serta stimulasi mental, terutama beberapa jam sebelum Anda pergi tidur.

Ketika seseorang menderita insomnia atau gangguan tidur lainnya, kemungkinan itu karena sesuatu yang mereka lakukan sebelum tidur, dan itu biasanya terjadi tanpa sengaja, jelas Michael Grandner, PhD, psikiater dan anggota Behavioral Sleep Medicine Program di University of Pennsylvania.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan di waktu malam, agar Anda tak merasa kesulitan memejamkan mata.

Menatap layar ponsel

Beberapa studi menemukan bahwa menatap layar alat-alat elektronik seperti ponsel dan TV di waktu malam dapat membuat Anda sulit tidur.

Robert Rosenberg, DO, penulis buku Sleep Soundly Every Night, Feel Fantastic Every Day, menganjurkan Anda menghindari cahaya biru dan layar alat elektronik karena hal itu bisa mengganggu produkso hormon melatonin yang menyebabkan Anda mengantuk.

Makan cokelat

Cokelat, terutama cokelat hitam, mengandung kafein sama halnya seperti kopi. "Banyak orang tak berpikir bahwa es krim yang mengandung cokelat atau kopi dapat menjadi penganggu tidur. Mereka yang sensitif terhadap kafein, harus memerhatikan hal ini”, kata Grandner.

Cokelat juga mengandung stimulan yang disebut theobromine, yang diketahui dapat menaikkan ritme jantung dan membuat otak lebih terjaga.

Memeriksa e-mail

Selain cahaya UV dari perangkat elektronik, ada faktor lain yang berpotensi membuat kantuk Anda hilang.

"Kecuali Anda menunggu e-mail spesifik yang membantu Anda merasa mengantuk, saya tidak merekomendasikan Anda memeriksa email sebelum tidur, kata Grandner.

Memeriksa email sebelum waktu tidur bisa membuat saraf Anda tegang sehingga sulit mengantuk.

Minum teh

Meski Anda menghindari kopi dan cokelat hitam, Anda tetap harus waspada pada sumber kafein yang lain, yakni teh. Namun, teh berlabel herbal seperti peppermint atau chamomile mungkin bebas kafein. Tapi teh hitam, cokelat dan putih sudah jelas mengandung kafein.