Gejala "Sleep Apnea" yang Sering Diabaikan

KOMPAS.com - Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang sangat serius. Sleep apnea berarti henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa berlangsung berulang kali bahkan hingga ratusan kali saat tidur.

Kelompok usia berapa pun dapat mengalami sleep apnea. Akan tetapi, mereka yang obesitas, lingkar leher besar, pria, berusia di atas 40 tahun, hingga memiliki penyakit GERD lebih berisiko sleep apnea.

Sleep apnea dapat menyebabkan organ penting, termasuk otak kekurangan oksigen. Hal ini bisa berakibat fatal dan masalah kesehatan jangka panjang.

Sayangnya, banyak orang tak sadar memiliki masalah sleep apnea. Berikut gejala sleep apnea yang sering diabaikan, seperti dikutip dari Boldsky.com.

1. Mengantuk sepanjang hari
Jika Anda sudah cukup tidur sekitar 7-8 sehari, tetapi masih mengantuk sepanjang hari, bisa jadi akibat sleep apnea.

Biasanya seseorang tak sadar telah terbangun beberapa kali saat tidur malam, karena henti napas saat tidur.

2. Sakit kepala
Sleep apnea juga bisa menyebabkan Anda sakit kepala saat bangun tidur. Bahkan, meski Anda cukup tidur sebelumnya.

Hal ini terjadi karena bagian otak kekurangan oksigen saat henti napas saat tidur.

3. Kenaikan berat badan
Sleep apnea ternyata juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Ketika seseorang kurang tidur karena sleep apnea, nafsu makan dapat meningkat.

4.Mudah tersinggung
Mudah tersinggung, kecemasan berlebihan, hingga perubahan suasana hati bisa jadi tanda sleep apnea.

5.Tertidur dan mengompol
Anak-anak juga bisa mengalami sleep apnea. Pada anak-anak, tanda-tanda yang sering kali diabaikan antara lain, tertidur di kelas, hipersensitivitas, sering marah-marah, hingga mengompol pada malam hari meski anak telah terlatih untuk pipis di toilet.